POLA KEMITRAAN MANGGIS BERBASIS EKSPORDIDESAPADANGAN KECAMATAN PUPUAN KABUPATENTABANAN

Abstrak

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendiskripsikan pola kemitraan manggisberbasis ekspor di Desa Padangan, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanandanuntuk mengetahui efektifitas kemitraan yang terjadi antara kelompok tani manggis. dan PT Raja Manggis Didesa Padangan Kecamatan Pupuan Kabupaten Tabanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola kemitraan yang diterapkan olehPTRaja Manggis dengan petani manggis di Desa Padangan, Kecamatan PupuanKabupaten Padangan menggunakan pola sub kontrak. Hak dari PT Raja Manggis(perusahaan mitra) adalah PT Raja Manggis berhak untuk mendapatkan produkmanggis dengan kualitas yang baik dari petani manggis, berhak mendapatkansemua hasil manggis dari petani manggis sedangkan kewajiban PT Raja Manggismemberikan pembinaan budidaya manggis kepada petani untuk mendapatkanmanggis yang berkualitas, menyediakan apa yang dibutuhkan petani seperti pupukdan obat- obatan, PT Raja Manggis juga memberikan pembinaan teknis dari budidaya hingga pascapan serta memberikan jaminan kepastian pasar kepadapetani Manggis. Sedangkan hak dari petani manggis yaitu Petani manggis berhakmendapatkan bantuan sarana produksi, berhak mendapatkan pembinaan teknisbudidaya hingga pascapanen, mendapatkan kepastian pasar dan Petani manggisberhak menerima penyuluhan sedangkan Kewajiban petani manggis Petani manggis wajib menjual hasil manggis ke PT Raja Manggis serta wajib menjagakualitas produksi sesuai dengan yang ditetapkan oleh perusahaan. Kemitraanantara PT Radja Manggis Sejati dengan kelompok tani lokal sudah efektif karenanilai kelayakan usaha berada di atas 1 yaitu untuk kelompok tani sebesar 2,25danPT Raja Mnaggis sebesar 2,28.

Abstract

The purpose of this research is to describe the partnership patternof export-based mangosteen in Padangan Village, Pupuan District, TabananRegency and to find out the ef ectiveness of the partnership that occurs betweenmangosteen farmer groups. and PT Raja Manggis in Padangan Village, PupuanDistrict, Tabanan Regency. The results showed that the partnership patternimplemented by PT Raja Manggis with mangosteen farmers in Padangan Village, Pupuan District, Padangan Regency used a sub-contract pattern. The rights of PTRaja Manggis (partner company) are that PT Raja Manggis has the right toobtain good quality mangosteen products from mangosteen farmers, the right toreceive all mangosteen products from mangosteen farmers while the obligationof PT Raja Manggis to provide guidance on mangosteen cultivation to farmers toobtain quality mangosteen , providing what farmers need such as fertilizers andmedicines, PT Raja Manggis also provides technical guidance fromcultivationtopost-harvest and provides market certainty guarantees to Mangosteen farmers. While the rights of mangosteen farmers are that mangosteen farmers are entitledto assistance with production facilities, are entitled to technical guidance oncultivation up to postharvest, obtain market certainty and mangosteen farmers areentitled to receive counseling while the obligations of mangosteen farmers areobliged to sell mangosteen products to PT Raja Manggis and are obligedtomaintain production quality as determined by the company. The partnershipbetween PT Radja Manggis Sejati and local farmer groups has been ef ectivebecause the business feasibility value is above 1, namely for farmer groups it is2.25 and for PT Raja Mnaggis it is 2.28.