STRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANI PADI ORGANIK DI SUBAK LEPUD DESA BAHA KECAMATAN MENGWI KABUPATEN BADUNG

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk : menganalisis faktor internal dan eksternal dan merumuskan strategi alternative untuk mencapai hasil yang maksimal dalam pengembangan usahatani padi organik di Desa Baha, Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung Penarikan sampel dari populasi di lakukan dengan segaja (Purposive Sampling) dengan pertimbangan dari segi pengalaman berusaha taninya di atas 5 tahun yang berjumlah sebanya 55 orang. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode analisis SWOT dan Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor internal strategi pengembangan usahatani padi organik Di Desa Baha, Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung, dari faktor kekuatan utama yaitu adanya kelembagaan (kelompok tani) dan dari faktor kelemahan utama dalam strategi pengembangan usahatani padi organik yaitu teknik pemasaran kurang optimal. Sedangkan faktor eksternal strategi pengembangan usahatani padi organik Di Desa Baha, Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung dari faktor peluang utama yaitu kebijakan pemerintah dalam mendukung usahatani padi organik dan dari faktor ancaman utama strategi pengembangan padi organik yaitu faktor pesaing yang cukup banyak. Adapun strategi prioritas utama yang bisa diimplementasikan untuk mencapai hasil yang maksimal pada pengembangan usahatani padi organik di Desa Baha, Kecamtan Mengwi Kabupaten Badung adalah menjual beras padi organik dengan harga terbaik sebagai salah satu potensi pengembangan usahatani padi organik dalam memasarkan produk padi organik yang berkualitas. bagi Pemerintah selaku pengambil kebijakan diharapkan mampu menciptakan pertanian moderen dengan pengembangan teknologi melalui kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dalam hal penyediaan sarana dan prasarana pertanian yang menunjang pengembangan usahatani padi organik di tingkat nasional maupun internasional.

Abstract

This study aims to: analyze internal and external factors and formulate alternative strategies to achieve maximum results in the development of organic rice farming in Baha Village, mengwi District, Badung Regency. over 5 years operating as many as 30 people. The analytical method used in this study is using the SWOT. The results showed that the internal factors of the organic farming development strategy in Baha Village, Mengwi District, Badung Regency, from the main strength factor, namely the existence of institutions (farmer groups) and the main weakness factor in the organic rice farming development strategy, namely less than optimal marketing techniques. Meanwhile, the external factor of organic rice farming strategy in Baha Village, Mengwi District, Badung Regency, from the main opportunity factor, namely government policy in supporting organic rice farming and from the main threat factor for organic rice development strategy, namely the sufficient competitor factor. The main priority strategy that can be implemented to achieve maximum results in farming development in Baha Village, mengwi District, Badung Regency is to utilize the influence of local wisdom as one of the potential for farming development in marketing quality organic rice products. However, it is hoped that the Government as a policy maker will develop technology through cooperation between agriculture and the community in terms of providing agricultural facilities and infrastructure that support the development of organic rice farming at the national and international levels.