PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR, MOTIVASI DAN KARAKTERISTIK INDIVIDU TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA THE NYAMAN HOTEL BALI

Dalam organisasi, kinerja karyawan sangat berpengaruh besar terhadap pencapaian tujuan suatu organisasi, oleh karena itu perlunya pengelolaan sumber daya manusia yang baik. Tanpa peran manusia meskipun berbagai faktor yang dibutuhkan telah tersedia, organisasi tidak akan berjalan. Maka dari itu perusahaan harus mempertimbangkan berbagai faktor faktor yang dapat meningkatkan kinerja karyawan seperti adanya pengembangan karir, motivasi karyawan dan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh pengembangan karir, motivasi dan karakteristik individu terhadap kinerja karyawan pada The Nyaman Hotel Bali.
Pada penelitian ini, sampel yang digunakan adalah karyawan The Nyaman Hotel Bali. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sensus atau sampling total, sehingga jumlah sampel yang akan digunakan yaitu seluruh karyawan The Nyaman Hotel Bali sebanyak 31 responden. Tanggapan responden diukur dengan menggunakan skala likert. Anlisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda, khususnya uji t, uji F sebagai uji model dan uji determinan. Pada penelitian ini juga dilakukan uji instrument yaitu uji validitas dan reliabilitas serta uji asumsi klasik yang terdapat uji normalitas, uji multikolinearitas dan uji heteroskedastisitas. Hasil penelitian ini menunjukkan semua uji instrument dan uji asumsi klasik yang dilakukan memenuhi syarat. Sedangkan hasil dari uji regresi linear berganda menunjukan Y = -0,714 + 0,148 (X1) + 0,606 (X2) + 0,458 (X3) dengan hasil uji t menunjukkan t hitung > t tabel dari ketiga variabel bebas. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel pengembangan karir, motivasi dan karakteristik individu berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada The Nyaman Hotel Bali.
Saran bagi perusahaan yaitu diharapkan perusahaan dapat meningkatkan rasa tanggung jawab, pengembangan diri dan minat kerja karyawan, sehingga kinerja karyawan dapat lebih optimal. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan untuk melakukan penelitian dengan menggunakan variabel-variabel lainnya, karena variabel yang digunakan pada penelitian ini menunjukan 70,1%, sedangkan sisanya sebesar 29,9% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak diikutsertakan dalam penelitian ini.