PENGARUH LOCUS OF CONTROL, KEINGINAN BERPINDAH KERJA, TEKANAN ANGGARAN WAKTU, KOMITMEN ORGANISASI, DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PERILAKU DISFUNGSIONAL AUDIT (STUDI KASUS PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI BALI)

Kualitas pekerjaan auditor berhubungan dengan kualifikasi keahlian, ketepatan waktu penyelesaian pekerjaan, kecukupan bukti pemeriksaan, dan sikap independensinya terhadap klien. Kualitas hasil audit terkadang kurang mendapat respon yang positif karena diduga terjadi perilaku disfungsional audit. Perilaku disfungsional audit berhubungan dengan penurunan kualitas audit. Karakteristik personal auditor diduga memiliki pengaruh terhadap perilaku disfungsional audit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh locus of control, keinginan berpindah kerja, tekanan anggaran waktu, komitmen organisasi dan pengalaman kerja terhadap perilaku disfungsional audit pada Kantor Akuntan Publik di Provinsi Bali. Populasi penelitian ini adalah seluruh auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik di Provinsi Bali. Jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 58 responden ditentukan berdasarkan metode purposive sampling. Alat analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa locus of control, keinginan berpindah kerja, tekanan anggaran waktu dan pengalaman kerja tidak berpengaruh terhadap perilaku disfungsional audit, sedangkan komitmen organisasi berpengaruh negatif terhadap perilaku disfungsional audit.