PENGARUH TINGKAT RASIO KREDIT, RASIO LIKUIDITAS, RASIO SOLVABILITAS, RASIO KECUKUPAN EKUITAS DAN RASIO OPERASIONAL TERHADAP KINERJA BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) DI KOTA DENPASAR TAHUN PERIODE 2019 – 2021

Sebagai lembaga keuangan yang berpengaruh besar terhadap dunia perekonomian, maka bank perlu dituntut agar bank yang sehat dapat menumbuhkan kepercayaan masyarakat dengan melihat rasio keuangannya. Pada Bank Perkreditan Rakyat rasio keuangan yang berpengaruh terhadap kinerja perusahaan menunjukkan hasil yang berbeda-beda, maka perlunya dilakukan penelitian pada BPR tersebut. Adapun penelitian ini bertujuan untuk menguji kembali pengaruh variabel tingkat rasio kredit, rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio kecukupan ekuitas dan rasio operasional terhadap kinerja Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Penelitian dilakukan di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) se-Kota Denpasar yang dilakukan pada tahun 2019-2021 dengan jumlah populasi sebanyak 24 dan observasi sebanyak 66. Metode penentuan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan menggunakan pertimbangan atau kriteria tertentu. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif, uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji autokorelasi, uji multikolinearitas, dan uji heteroskedastisitas dan alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, uji kelayakan model yang meliputi uji koefisien determinasi, uji signifikan simultan, dan uji signifikan parameter individual. Hasil penelitian menemukan bahwa variabel rasio kredit, rasio likuiditas dan rasio operasional berpengaruh negatif terhadap kinerja BPR di Kota Denpasar, rasio kecukupan ekuitas berpengaruh positif terhadap kinerja BPR di Kota Denpasar dan rasio solvabilitas tidak berpengaruh terhadap kinerja BPR di Kota Denpasar.