FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA DI KECAMATAN KUTA

kinerja dapat di pandang sebagai proses maupun hasil pekerjaan, kinerja merupakan suatu proses tentang bagaimana pekerjaan berlangsung untuk mencapai hasil kerja, namun hasil kerja itu juga merupakan kinerja. Sistem informasi akuntansi tujuan untuk menghasilkan informasi yang dapat dipercaya, tepat waktu, akurat, lengkap dan dapat dipahami. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh program pelatihan pemakai, kemampuan teknik personal, keterlibatan pemakai dalam pengembangan sistem, keberadaan dewan pengarah, dukungan manajemen puncak terhadap kinerja sistem informasi akuntansi. Populasi penelitian berjumlah 231 karyawan yang bekerja di 6 LPD Kecamatan Kuta. Sampel dari penelitian ini sebanyak 53 karyawan yang menggunakan sistem informasi akuntansi yang di tentukan berdasarkan metode purposive sampling. Metode analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa program pelatihan pemakai, kemampuan teknik personal berpengaruh positif terhadap kinerja sistem informasi akuntansi. Sedangkan keterlibatan pemakai dalam pengembangan sistem, keberadaan dewan pengarah, dukungan manajemen puncak tidak berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi akuntansi. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan karyawan dalam penggunaan sistem informasi akuntansi, sehingga dapat meningkatkan kinerja sistem informasi akuntansi yang terdapat di LPD Kecamatan Kuta.