PENGARUH LOCUS OF CONTROL, TEKANAN ANGGARAN WAKTU, KOMPLEKSITAS TUGAS, SIFAT MACHIAVELLIAN DAN TURNOVER INTENTION TERHADAP PERILAKU DISFUNGSIONAL AUDIT

Jasa akuntan publik merupakan jasa profesional yang dibutuhkan oleh pihak eksternal untuk menilai tanggung jawab manajemen atas laporan yang disajikan. Profesi ini mendapatkan kepercayaan dari masyarakat atas jasa auditor dengan segala kompetensi yang dimiliki oleh seorang akuntan publik, diharapkan penilaiannya bebas dan tidak memihak terhadap hal-hal tertentu. Dalam melaksanakan audit atas laporan keuangan, seorang auditor mengacu pada standar yang ditetapkan dalam standar auditing. Namun, persaingan yang ketat dan permintaan audit yang meningkat telah menimbulkan kekhawatiran tentang ketidakmampuan auditor untuk memenuhi kualitas audit. Auditor melakukan penyimpangan dalam audit yang jelas-jelas melanggar kode etik akuntan publik yang dapat menurunkan kualitas audit. Bentuk perilaku penurunan kualitas audit adalah perilaku menyimpang dalam pengauditan atau sering disebut sebagai perilaku disfungsional audit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah locus of control, tekanan anggaran waktu, kompleksitas tugas, sifat machiavellian dan turnover intention berpengaruh terhadap perilaku disfungsional audit. Populasi dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik di Bali. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 58 responden pada 15 Kantor Akuntan Publik di Bali. Penentuan besarnya jumlah sampel menggunakan teknik sampling jenuh. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa locus of control internal tidak berpengaruh terhadap perilaku disfungsional audit, sedangkan locus of control eksternal, tekanan anggaran waktu, kompleksitas tugas, sifat machiavellian, dan turnover intention berpengaruh positif terhadap perilaku disfungsional audit.