PENGARUH MOTIVASI, STRES KERJA DAN KONFLIK TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BALI ARTHA MAKMUR DI TABANAN

Salah satu dari sektor industri dewasa ini yang sedang tumbuh dan berkembang adalah industri mebel dan salah satunya yang dijadikan sebagai tempat dalam penelitian ini adalah PT. Bali Artha Makmur di Abian Tuwung, Kediri, Tabanan. Perusahaan dalam kegiatannya menyadari akan pentingnya kerja sama pengusaha dengan pekerja dan untuk meningkatkan produktivitasnya, perusahaan harus memperhatikan kesejahteraan dan kebutuhan karyawan. Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat, perusahaan selalu menjaga kualitas pelayanan dengan meningkatkan kinerja karyawannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi, stress kerja dan konflik terhadap kinerja karyawan pada PT. Bali Artha Makmur di Tabanan. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 35 orang karyawan PT. Bali Artha Makmur, dengan menggunakan nonprobelity sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling jenuh atau sering disebut juga sensus. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan kuesioner. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda, analisis korelasi berganda, Uji F, koefisien determinasi, dan uji t. Pengolahan data pada skripsi ini menggunakan program SPSS 27.0 for Windows.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Bali Artha Makmur di Tabanan. Ini berarti jika motivasi meningkat maka kinerja karyawan juga akan meningkat. Sedangkan stres kerja dan konflik berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Bali Artha Makmur. Hal ini memiliki arti jika stres kerja dan konflik meningkat maka kinerja karyawan PT. Bali Artha Makmur mengalami penurunan. Analisis korelasi berganda diketahui pengaruh yang positif dan kuat antara motivasi, stres kerja dan konflik terhadap kinerja karyawan. Uji signifikansi korelasi berganda dengan menggunakan F-test disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan secara simultan antara motivasi, stres kerja dan konflik terhadap kinerja karyawan. Uji signifikansi dengan menggunakan t-test diperoleh nilai signifikasi uji t untuk variabel stres kerja dan konflik berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, sedangkan variabel motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.