TINJAUAN YURIDIS DALAM POLA PENANGANAN KASUS ANAK YANG BERKONFLIK DENGAN HUKUM DALAM PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI INDONESIA Diajukan Kepada : Program Studi Magister Hukum Universitas Mahasaraswati Denpasar

Kondisi anak di Indonesia masih memprihatinkan dan sering menjadi korban dari berbagai bentuk tindakan kejahatan, salah satu kejahatannya ialah penyalahgunaan Narkoba, Didalam tulisan ini tipe penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian hukum normatif, yang dimana pengkajian penulisan berdasarkan berbagai bahan hukum dari literatur dan merupakan proses dari aturan-aturan hukum, serta norma-norma hukum, untuk dapat menyelesaikan suatu perkara atau permasalahan hukum lainnya yang akan dihadapi. Dari segi penegakan hukum sesuai dengan Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang aturan Narkotika dalam Pasal 112 serta dalam Pasal 12 KUHP sebagaimana dimaksudkan dari kedua pasal tersebut merupakan sanksi pidana penjara bagi para pelaku tindak pidana terutama tindak pidana penyalahgunaan serta pengedar narkotika, sedangkan apabila pelaku tindak pidana tersebut masih dibawah umur secara hukum apabila seseorang masih dibawah umur 18 tahun maka negara wajib menjamin serta melindunginya secara hukum dan didalam Pasal 59 ayat (2) Undang-Undang No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, Negara baik itu pemerintah maupun lembaga negara lainnya bertanggung jawab dalam perlindungan serta menjaga seluruh hak dari seorang anak, serta didalam Pasal 34 Undang-Undang Dasar 1945 yang menyatakan bahwa “fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara”. Terlihat sangat jelas terjadinya suatu konflik norma antara peraturan diatas.