PENGARUH SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN MODERN, PENGETAHUAN PERPAJAKAN, KESADARAN WAJIB PAJAK, KUALITAS PELAYANAN DAN KEWAJIBAN MORAL TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA DENPASAR TIMUR

Kepatuhan wajib pajak adalah cara wajib pajak dalam memahami peraturan perpajakan yang telah diterapkan. Wajib pajak yang kurang akan pengetahuan peraturan perpajakan cenderung akan menjadi wajib pajak yang tidak patuh. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kembali variabel pengetahuan perpajakan, sistem administrasi perpajakan modern, kesadaran wajib pajak, kualitas pelayanan, dan kewajiban moral pada kepatuhan wajib pajak.
Sampel dalam penelitian ini adalah 100 yaitu siapa saja yang kebetulan bertemu dengan peneliti di kantor pelayanan pajak pratama Denpasar Timur. Penentuan sampel menggunakan metode accidental sampling, berdasarkan teknik ini maka jumlah sampel adalah 100 responden. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda (Multiple Regression Analysis).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem administrasi perpajakan modern berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak, kesadaran wajib pajak berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak, kewajiban moral berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak, sedangkan pengetahuan perpajakan tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak dan kualitas pelayanan tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak.