PENGARUH TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI, TINGKAT PENDIDIKAN, PENGALAMAN KERJA, PERAN INTERNAL AUDIT DAN PROFESIONALISME TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD) DI KECAMATAN SUKAWATI

Kualitas laporan keuangan adalah baik buruknya suatu laporan keuangan, yang dapat menunjukkan keberhasilan suatu perusahaan atau organisasi dalam hal ini Lembaga Perkreditan Desa (LPD). Fenomena yang terjadi yaitu tidak semua karyawan atau penyaji laporan keuangan daerah khususnya LPD memiliki tingkat pemahaman yang tinggi dan bisa menyelesaikan permasalahan dalam laporan keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan memperoleh bukti empiris pengaruh tingkat pemahaman akuntansi, tingkat pendidikan, pengalaman kerja, peran internal audit dan profesionalisme terhadap kualitas laporan keuangan (LPD) di Kecamatan Sukawati. Permasalahan yang terjadi di Lembaga Perkreditan Desa (LPD) adalah terjadinya penyalahgunaan keuangan yang dilakukan oleh Ketua LPD. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh LPD yang terdaftar di Kecamatan Sukawati yang berjumlah 33 LPD. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 32 LPD dimana respondennya yaitu Kepala LPD, Bendahara dan Badan Pengawas. Metode yang digunakan yaitu quota sampling dan data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel tingkat pemahaman akuntansi, tingkat pendidikan, peran internal audit, profesionalisme berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan sedangkan variabel pegalaman kerja berpengaruh negatif terhadap kualitas laporan keuangan. Penelitian selanjutnya diharapkan mengembangkan variabel lain yang diduga mempunyai pengaruh terhadap kualitas laporan keuangan seperti komitmen organisasi, etika kepemimpinan dan kompetensi sumber daya manusia.