PENGARUH KETERLIBATAN PENGGUNA DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI, KEMAMPUAN TEKNIK PERSONAL, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, UKURAN ORGANISASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD) DI KOTA DENPASAR

Kinerja sistem informasi akuntansi merupakan hasil dari pencapaian suatu perusahaan berupa informasi keuangan. Pengukuran kinerja sistem informasi akuntansi dapat dilihat melalui keberhasilan dari sistem informasi akuntansi yang diterapkan. Sistem dikatakan berhasil atau berkinerja baik apabila sistem tersebut mampu memenuhi seluruh kebutuhan informasi yang diperlukan oleh suatu perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan memperoleh bukti empiris pengaruh keterlibatan pengguna dalam pengembangan sistem informasi, kemampuan teknik personal, pemanfaatan teknologi informasi, ukuran organisasi dan pengendalian internal terhadap kinerja sistem informasi akuntansi pada Lembaga Perkreditan Desa Di Kota Denpasar. Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan yang berjumlah 549 orang dari 35 Lembaga Perkreditan Desa yang ada di Kota Denpasar. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 111 orang yang ditentukan berdasarkan metode purposive sampling. Alat analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan pengguna dalam pengembangan sistem informasi, pemanfaatan teknologi informasi dan pengendalian internal berpengaruh positif terhadap kinerja sistem informasi akuntansi pada Lembaga Perkreditan Desa di Kota Denpasar. Sedangkan kemampuan teknik personal dan ukuran organisasi tidak berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi akuntansi pada Lembaga Perkreditan Desa di Kota Denpasar. Penelitian selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini dengan menggunakan variabel lain yang secara teori mempunyai pengaruh terhadap kinerja sistem informasi akuntansi, seperti komunikasi pengguna, kualitas karyawan dan kompleksitas tugas.