PENGARUH MOTIVASI KERJA, EFIKASI DIRI DAN TINGKAT PENDIDIKAN PEGAWAI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DAN GURU DI SLB NEGERI 1 JEMBRANA

Abstrak

Kinerja pegawai yang belum optimal adalah adalah SLB Negeri 1 Jembrana, yaitu instansi yang bergerak di bidang pendidikan. Semua keunggulan yang dimiliki oleh SLB Negeri 1 Jembrana juga tetap tidak terlepas dari adanya permasalahan pada internal instansinya, terutama pada kinerja pegawai. Sistem absensi yang bertujuan untuk menilai tingkat kedisipilan pegawai. Tingkat absensi yang tinggi diartikan sebagai salah satu indikator adanya permasalahan mengenai kinerja pegawai. Selain itu, hal tersebut menunjukkan bahwa masih belum disiplinnya pegawai dalam menerapkan sistem kinerja instansi sesuai standar operasional yang telah ditetapkan, sehingga diperlukan evaluasi secara berkala untuk mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh motivasi kerja, efikasi diri dan tingkat pendidikan pegawai terhadap kinerja pegawai dan guru di SLB Negeri 1 Jembrana. Penelitian ini menggunakan metode penentuan sampel, yakni sampling jenuh. Jenis data dalam penelitian ini memakai data kuantitatif serta data primer dijadikan sebagai sumber data penelitian. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menerapkan metode observasi serta kuesioner. Analisis regresi linier berganda diimplementasikan sebagai teknik analisis data. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja pegawai pada SLB Negeri 1 Jembrana. Hal ini menunjukkan bahwa semakin meningkatnya motivasi kerja, maka semakin meningkatkan kinerja pegawai pada SLB Negeri 1 Jembrana. Efikasi diri berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja pegawai pada SLB Negeri 1 Jembrana. Hal ini menunjukkan bahwa semakin meningkatnya efikasi diri, maka semakin meningkatkan kinerja pegawai pada SLB Negeri 1 Jembrana. Tingkat pendidikan berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja pegawai pada SLB Negeri 1 Jembrana. Hal ini menunjukkan bahwa semakin meningkatnya tingkat pendidikan, maka semakin meningkatkan kinerja pegawai pada SLB Negeri 1 Jembrana.

Abstract

Employee performance that has not been optimal is SLB Negeri 1 Jembrana, which is an institution engaged in education. All the advantages possessed by SLB Negeri 1 Jembrana are also inseparable from problems in the internal institutions, especially in employee performance. An attendance system that aims to assess the level of employee discipline. A high level of absenteeism is interpreted as an indicator of problems regarding employee performance. In addition, this shows that employees are still not disciplined in implementing agency performance systems according to predetermined operational standards, so periodic evaluations are needed to overcome these problems. This study aims to analyze the effect of work motivation, self-efficacy and educational level of employees on the performance of employees and teachers at SLB Negeri 1 Jembrana. This research uses a sample determination method, namely saturated sampling. The type of data in this study uses quantitative data and primary data as a source of research data. The data collection method in this study applies the observation method and questionnaires. Multiple linear regression analysis is implemented as a data analysis technique. Based on the results of the research, it shows that work motivation has a significant positive effect on employee performance at SLB Negeri 1 Jembrana. This shows that the more work motivation increases, the more it improves employee performance at SLB Negeri 1 Jembrana. Self-efficacy has a significant positive effect on employee performance at SLB Negeri 1 Jembrana. This shows that the more self-efficacy increases, the better the performance of employees at SLB Negeri 1 Jembrana. The level of education has a significant positive effect on employee performance at SLB Negeri 1 Jembrana. This shows that the higher the level of education, the higher the performance of employees at SLB Negeri 1 Jembrana.