PROSES DIVERSI TERHADAP ANAK DALAM KECELAKAAN LALU LINTAS YANG MENGAKIBATKAN KORBAN MENINGGAL DUNIA (STUDI KASUS 23/PID.SUS-ANAK/ 2020/PN DPS)

Abstrak
Kecelakaan lalu lintas sering menimbulkan kecelakaan baik skala kecil maupun besar, yaitu skala kecil menyebabkan luka ringan sedangkan skala besar menyebabkan kematian. Berkaitan dengan adanya pelanggaran lalu lintas yang mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas yang dilakukan oleh anak, maka solusi terbaik dilakukan adalah dengan Penerapan Diversi. Permasalahan pertama yaitu untuk mengetahui proses diversi terhadap anak dalam kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban meninggal dunia, permasalahan kedua yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang menghambat proses diversi terhadap anak dalam kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian empiris dengan pendekatan studi kasus hukum dikarenakan adanya konflik sehingga akan melibatkan campur tangan pengadilan untuk menyelesaikannya. Hasilnya, proses diversi terhadap anak dalam kecelakaan lalu lintas yg mengakibatkan korban meninggal dunia pada kasus penetapan nomor 23/PID.SUS-ANAK/2020/PN DPS, berhasil dengan kesepakatan besaran ganti rugi sebesar Rp 50.000.000 juta rupiah untuk masingmasing korban dalam jangka waktu satu minggu. Faktor-faktor yang menghambat proses diversi terhadap anak dalam kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban meninggal dunia yaitu kurangnya pemahaman orang tua/wali korban mengenai tujuan penyelesaian perkara secara diversi terhadap anak dan tidak tercapainnya kesepakatan antara para pihak mengenai ganti kerugian.

Abstract
Traffic accidents often cause accidents both small and large scale, namely small scale causes minor injuries while large scale causes death. In connection with traffic violations that result in traffic accidents committed by children, the best solution is to implement diversion. The first problem is to find out the process of diversion towards children in traffic accidents that result in deaths, the second problem is to find out the factors that hinder the process of diversion towards children in traffic accidents that result in deaths. The research method used is an empirical research method with a legal case study approach due to a conflict that will involve court intervention to resolve it. As a result, the diversion process for children in traffic accidents which resulted in the death of victims in the case of determination number 23/PID.SUS-ANAK/2020/PN DPS, was successful with an agreement on the amount of compensation of IDR 50,000,000 million for each victim. within one week. Factors that hinder the process of diversion of children in traffic accidents that result in the death of victims are the lack of understanding of the parents/guardians of the victims regarding the purpose of resolving cases by diversion against children and the failure to reach an agreement between the parties regarding compensation.