BIAYA PRODUKSI DAN KEUNTUNGAN PEMBENIHAN IKAN BANDENG PADA USAHA HATCHERY SKALA RUMAH TANGGA (HSRT) DI KECAMATAN GEROKGAK KABUPATEN BULELENG

Abstrak

Benih ikan bandeng Ikan bandeng merupakan salah satu ikan konsumsi yang hidup tersebar di daerah tropik Indo Pasifik dan daerah penyebarannya di Asia meliputi perairan sekitar Filipina, Myanmar, Thailand, Vietnam, Malaysia dan Indonesia Pengelolaan usaha budidaya ikan bandeng secara efisien dapat menghasilkan kesuksesan hasil produksi yang optimal dengan melakukan analisis biaya dan keuntungan. Tujuan penelitian ini, yaitu:Menganalisis biaya produksi benih ikan Bandeng pada usaha HSRT di Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng, Menganlisis keuntungan pembenihan ikan Bandeng pada usaha HSRT di Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng,Menganalisis pengaruh fluktuasi harga benih Bandeng terhadap keuntungan usaha HSRT yang diperoleh di Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng. Metode yang digunakan adalah survei terhadap masing masing sampel usaha pembenihan ikan bandeng serta dianalisis keuntungan jenis usaha pembenihan ikan bandeng dengan Uji-t sampel bebas. Hasil penelitian bahwa rata-rata produksi benih ikan bandeng Rata-rata Biaya Produksi benih/hatchery ikan Bandeng pada usaha HSRT kecamatan gerogak kabupaten buleleng adalah 25.788.000 dari petani backyard hatcheryukuran 20 bak penebraan total adalah 12.000.000 ekor dengan rata-rata tingkat sintasan benih/survival rate adalah 0,322 atau (32,2%) dari jumlah telur yang ditebar. Keuntungan usaha hatchery ikan Bandeng per siklus produksi adalah Rp 20.028.000,00. Sementara keuntungan usaha hatchery ikan bandeng per siklus produksi sebesar Rp 57.600.000,00 hasil keuntungan bebsar akren aharga ikan bandneg saat penelitian tergolong harga bagus dengan per ekor Rp.20.Fluktuasi harga ikan bandeng tidak bisa dipastikan sama dalam setahun bisa berubah dengan drastis dalam satu siklus harga bisa turun dan harga naik, maka dari itu fluktuasi harga untuk hatchery ikan bandneg sangat mempengaruhi keuntungan pada uasaha hatchery skala rumah tangga ikan bandeng di kecamatan gerogak kabupaten buleleng. Dari hasil penelitian ini disarankan kepada masyarakat pelaku usaha pembenihan untuk melakukan manajemen pelatihan bersama dalam meningkatkan kualitas dan kecakapan para pekerja hatchery. Jika telur ikan bandeng tersedia, disarankan parapetani backyard lebih memprioritaskan hatchery ikan bandeng.

Abstract

Milkfish seeds Milkfish is a consumption fish that lives in the tropics of the Indo Pacific and its distribution area in Asia includes waters around the Philippines, Myanmar, Thailand, Vietnam, Malaysia and Indonesia Efficient management of milkfish cultivation can produce successful production results. optimally by conducting a cost and benefit analysis. The aims of this study were: to analyze the production costs of milkfish seeds in HSRT businesses in Gerokgak District, Buleleng Regency, to analyze the benefits of milkfish hatchery in HSRT businesses in Gerokgak District, Buleleng Regency, to analyze the effect of fluctuations in milkfish seed prices on HSRT business profits in Gerokgak District. Buleleng Regency. The method used was a survey of each sample of the milkfish hatchery business and analyzed the advantages of the type of milkfish hatchery business using the free sample t-test. The results of the study that the average production of milkfish seeds. The average production cost of milkfish seed/hatchery in the HSRT business, Gerogak sub-district, Buleleng district is 25,788,000 from backyard hatchery farmers with 20 ponds with a total penetration of 12,000,000 individuals with an average survival rate of 0.322 or (32, 2%) of the number of eggs laid. The profit of the milkfish hatchery business per production cycle is IDR 20,028,000.00. While the profit of the milkfish hatchery business per production cycle is Rp. 57,600,000.00 resulting in a large profit for the price of bandneg fish at the time of the study was classified as a good price with Rp. 20 per head. one cycle the price can go down and the price goes up, therefore price fluctuations for the bandneg fish hatchery greatly affect the profits of the milkfish household scale hatchery business in Gerogak subdistrict, Buleleng regency. From the results of this study it is suggested to the
hatchery business community to carry out joint management training in improving
the quality and skills of hatchery workers. If milkfish eggs are available, it is
recommended that backyard farmers prioritize milkfish hatcheries.