PENGARUH PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN PROPERTI DAN REAL ESTATE YANG TERDAPAT DI BURSA EFEK INDONESIA

Rata-rata perusahaan properti dan real estate dari tahun 2019-2021 memiliki tingkat profitabilitas yang sangat rendah bahkan perusahaan mengalami kerugian (minus) pada tahun 2020. Selain itu, tingkat hutang perusahaan properti dan real estate selama tiga tahun memiliki tingkat hutang yang sangat tinggi, yakni lebih besar lima sampai enam kali lipat dari modal perusahaan. Hal ini memperlihatkan bahwa perusahaan di sektor properti dan real estate rentan mengalami kesulitan keuangan yang sangat rawan menyebabkan kebangkrutan. Selain itu, faktor profitabilitas dan leverage juga menjadi salah satu faktor penting yang berperan besar pemicu terjadinya awal keadaan financial distress perusahaan di sektor properti dan real estate. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh profitabilitas dan leverage terhadap financial distress serta untuk mengetahui variabel yang berpengaruh dominan antara profitabilitas dan leverage terhadap financial distress pada perusahaan properti dan real estate yang terdapat di Bursa Efek Indonesia.
Penelitian ini menggunakan jenis data kuantitatif, serta menggunakan sumber data sekunder. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling sebagai metode penentuan sampel. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh negatif signifikan terhadap financial distress pada perusahaan properti dan real estate yang terdapat di Bursa Efek Indonesia. Leverage tidak berpengaruh terhadap financial distress pada perusahaan properti dan real estate yang terdapat di Bursa Efek Indonesia. Profitabilitas berpengaruh paling dominan terhadap financial distress pada perusahaan properti dan real estate yang terdapat di Bursa Efek Indonesia.