ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI JAGUNG MANIS DI LAHAN KERING DI SUBAK SEMBUNG, KELURAHAN PEGUYANGAN, KECAMATAN DENPASAR UTARA, KOTA DENPASAR

Abstrak

Subak Sembung merupakan salah satu kelurahan yang bergerak dibidang pertanian, khususnya di industri jagung manis. Subak Sembung memproduksi jagung manis yang berkualitas unggul. Salah satu produksi yang ungul di Subak Sembung Kelurahan Peguyangan yaitu Usahatani Jagung manis. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis besarnya pendapatan yang di peroleh dari usahatani jagung manis dan untuk mengetahui kendala yang di hadapi di Subak Sembung, Kelurahan Peguyangan, Kec.Denpasr Utara, Kota Denpasar. Penelitian ini di laksanakan pada bulan September sampai Oktober 2022. Lokasi penelitian di tentukan dengan metode purposive sampling, sementara responden penelitian di tentukan dengan media sensus. Sehingga sampel dalam penelitian ini sebanyak 47 orang responden. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode analisis pendapatan, dan metode analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian di Subak Sembung, Kelurahan Peguyangan, Kecamatan Denpasr Utara, Kota Denpasar dapat di peroleh kesimpulan sebagai berikut: Rata-rata pendapatan usahatani jagung manis yang di peroleh Subak sembung Kelurahan Peguyangan yaitu sebesar 16.072.116,68. Rata-rata penerimaan usahatani jagung manis yaitu sebesar 40.000.000,00. Sehinga untuk rata-rata biaya produksi usahatani jagung manis yaitu sebesar 23.927.883,32. Dan terdapat dua kendala yaitu kendala internal dan eksternal.

Abstract

Subak Sembung is one of the sub-districts engaged in agriculture, especially in the sweet corn industry. Subak Sembung produces superior quality sweet corn. One of the superior productions in Subak Sembung, Peguyangan Village, is Sweet Corn Farming. The purpose of this study was to analyze the amount of income obtained from sweet corn farming and to find out the obstacles faced in Subak Sembung, Peguyangan Village, North Denpasar District, Denpasar City. This research was carried out from September to October 2022. The research location was determined by the purposive sampling method, while the research respondents were determined by census media. So that the sample in this study were 47 respondents. The data analysis method used in this research is the income analysis method, and the descriptive analysis method. Based on the results of research in Subak Sembung, Peguyangan Village, North Denpasar District, Denpasar City, the following conclusions can be obtained: The average sweet corn farming income earned by Subak Sembung, Peguyangan Village, is 16,072.116,68. The average income for sweet corn farming is 40,000,000.00. So that the average production cost for sweet corn farming is 23.927.883,32. And there are two obstacles, namely internal and external constraints.