PENGARUH WORK FAMILY CONFLICT, STRES KERJA DANKEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONALPADA KARYAWAN PT. BPR SUADANA

Di era modernisasi, fenomena suami istri yang sama-sama bekerja untuk
memenuhi kebutuhan rumah tangganya sudah biasa terjadi. Kondisi ini justru
dapat menimbulkan konflik kerja keluarga. Setiap pekerjaan bisa dikatakan
sebagai penyebab munculnya stres, karena didasari oleh konflik peran dan beban
pekerjaan yang terlalu banyak, hal tersebut memungkinkan menurunnya
komitmen terhadap organisasi. Selain itu stabilitas kerja karyawan seringkali
menjadi sorotan perusahaan, salah satunya pencapaian terhadap kepuasan kerja
yang dapat mempengaruhi komitmen organisasional. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh work family conflict, stres kerja dan kepuasan kerja
terhadap komitmen organisasional pada karyawan PT. BPR Suadana.
Penelitian ini dilaksanakan pada PT. BPR Suadana, yang beralamat di Jl.
Raya Celuk, Kec. Sukawati, Kab. Gianyar, Bali. Sampel pada penelitian ini adalah
seluruh karyawan yang ada pada PT. BPR Suadana yang berjumlah 38 karyawan.
Penentuan sampel yang digunakan pada penelitian adalah teknik sampel jenuh,
dimana semua anggota populasi dijadikan sebagai sampel. Teknik analisis data
yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi linier.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa work family conflict berpengaruh
negatif dan signifikan terhadap komitmen organisasional, ini berarti semakin
meningkatnya konflik keluarga yang dialami karyawan, maka akan membuat
karyawan menjadi tidak fokus pada pekerjaan dan menurunkan komitmennya
pada PT. BPR Suadana. Stres kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap
komitmen organisasional, ini berarti dengan meningkatnya stres kerja yang
dirasakan karyawan, maka akan membuat komitmen karyawan pada PT. BPR
Suadana menurun. Kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap
komitmen organisasional, ini berarti semakin baik kepuasan kerja maka komitmen
organisasional pada PT. BPR Suadana juga akan meningkat.