PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA), DEBT TO EQUITY RATIO (DER) DAN FIRM SIZE TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2015-2019

Kebijakan dividen merupakan keputusan penting yang dilakukan perusahaan, karena berkaitan dengan minat investor dan rencana investasi perusahaan di masa mendatang. Kebijakan dividen adalah keputusan direksi apakah laba yang dihasilkan perusahaan pada akhir periode dibagikan kepada para pemegang saham atau laba tersebut ditahan sebagai penambah modal perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan memperoleh bukti empiris pengaruh Return On Assets (ROA), Debt To Equity Ratio (DER) dan Firm Size terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2019.
Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2019. Sampel penelitian ini sebanyak 8 perusahaan farmasi yang ditentukan berdasarkan metode purposive sampling. Alat analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Return On Assets (ROA) berpengaruh positif terhadap kebijakan dividen perusahaan. Sedangkan Debt To Equity Ratio (DER) dan Firm Size berpengaruh negatif terhadap kebijakan dividen perusahaan. Penelitian selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini dengan menambah atau menggunakan variabel lain yang secara teori berpengaruh terhadap kebijakan dividen, seperti growth, cash ratio dan sebagainya.