WIJAYA, I MADE PURNAYASA (2023) ANALISIS KAPASITAS SALURAN DRAINASE PADA JALAN KUNTI II KELURAHAN SEMINYAK KECAMATAN KUTA KABUPATEN BADUNG. Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.
![[thumbnail of Abstrak]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
R.309 FT ABSTRAK.pdf - Other
Download (303kB)
![[thumbnail of BAB I-II]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
R.309 FT BAB I-II.pdf - Other
Download (5MB)
![[thumbnail of FULL TEXT]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
R.309 FT.pdf - Other
Restricted to Registered users only
Download (18MB)
Abstract
Provinsi Bali, terletak di bagian barat Kepulauan Nusa Tenggara, merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang terkenal dengan destinasi wisata alam dan budaya. Perkembangan pariwisata di Provinsi Bali mempengaruhi pertumbuhan penduduk yang berpengaruh terhadap kinerja tata kota dan tentu juga berdampak pada tata air wilayah kota. Kabupaten Badung, yang terletak di provinsi Bali, merupakan sebuah kabupaten yang terkenal dengan objek wisata seperti Kuta dan Nusa Dua. Kelurahan Seminyak di Kecamatan Kuta, Badung, merupakan kawasan pariwisata yang padat penduduk serta kemajuan infrastruktur yang menyebabkan kurangnya daerah resapan dan menimbulkan dampak banjir yang signifikan pada saluran drainase di jalan Kunti II. Saluran drainase di jalan Kunti II perlu adanya perhatian dan penanganan dari masyarakat dan pemerintah daerah. Penelitian dilakukan untuk menentukan perhitungan debit banjir rancangan dan menganalisa kapasitas saluran drainase pada Kelurahan Seminyak, Badung, ruas Jalan Kunti II dengan menggunakan metode rasional, dan aplikasi HEC-RAS. Hasil curah hujan rancangan dengan kala ulang 2 tahun adalah 97,16 mm, kala ulang 5 tahun 125,45 mm, kala ulang 10 tahun 146,51 mm. Hasil debit banjir rancangan Q2 tahun adalah 0,405 m³/det, Q5 tahun adalah 0,544 m³/det, Q10 tahun adalah 0,651 m³/det. Hasil pemodelan HEC-RAS untuk profil muka air dari seluruh titik saluran terjadi aliran super kritis pada ketinggian permukaan air di titik River Sta. 2 untuk Q2th yaitu 0,36 m yang nilainya lebih rendah dari kaki permukaan air yaitu 0,92 m. Kapasitas debit saluran eksisting hasilnya sebagian besar dari hasil analisis untuk Q2th, Q5th dan Q10th dengan titik (Sta.1) Hulu 800-1000 m di kaki permukaan air tidak melebihi kapasitas penampang saluran masih memenuhi kapasitas penampang saluran eksisting, maka tidak terjadi banjir, sedangkan untuk Q2, Q5th dan Q10th ketinggian di kaki permukaan air melebihi kapasitas penampang saluran, maka mengakibatkan terjadinya banjir
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | R.309 FT / 2023 |
Uncontrolled Keywords: | Saluran Drainase, Curah Hujan, HEC-RAS |
Subjects: | F. TEKNIK > Sistem Drainase |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Unnamed user with email adhisatriawan@unmas.ac.id |
Date Deposited: | 29 Apr 2023 02:23 |
Last Modified: | 29 Apr 2023 02:23 |
URI: | http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/3080 |