PENGARUH SELF ASSESSMENT SYSTEM, KEADILAN, TEKNOLOGI PERPAJAKAN, KETIDAKPERCAYAAN TERHADAP FISKUS DAN KEMUNGKINAN TERJADINYA KECURANGAN TERHADAP TAX EVASION

Tax evasion merupakan tindakan wajib pajak yang melanggar peraturan perundang-undangan dalam memenuhi kewajiban perpajakannya. Tax evasion menyebabkan kerugian yang besar terhadap negara. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan memperoleh bukti pengaruh self assessment system, keadilan, teknologi perpajakan, ketidakpercayaan terhadap fiskus dan kemungkinan terjadinya kecurangan terhadap tax evasion. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pertama Badung Selatan sebanyak 41.580 wajib pajak. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini disajikan dengan convenience sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 wajib pajak yang ditentukan berdasarkan pendekatan Slovin. Alat analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah uji regresi linier berganda dengan menggunakan aplikasi IBM SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa self assessment system, ketidakpercayaan terhadap fiskus, dan kemungkinan terjadinya kecurangan berpengaruh positif terhadap tax evasion, sedangkan keadilan dan teknologi perpajakan tidak berpengaruh terhadap tax evasion. Peneliti selanjutnya disarankan untuk meneliti lebih banyak variabel lain yang mempunyai pengaruh terhadap tax evasion seperti etika wajib pajak, pemahaman perpajakan dan religiusitas.