PENGARUH LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN KOMITE AUDIT TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG GO-PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2019-2021

Perbankan sebagai salah satu sektor riil yang berperan penting dalam
pembangunan perekonomian suatu negara. Oleh karena itu, penilaian terhadap
kinerja perusahaan perbankan perlu dilakukan. Kinerja Perusahaan merupakan
suatu ukuran yang digunakan untuk mengetahui bagaimana kinerja suatu
perusahaan dalam suatu periode dan mengurangi asimetri informasi antara agen dan
prinsipal. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Likuiditas, Debt to Asset
Ratio, Debt to Equity Ratio, Dewan Komisaris Independen, dan Komite Audit
terhadap Kinerja Perusahaan Perbankan yang Go-Public di Bursa Efek Indonesia
tahun 2019-2021.
Penelitian ini dilakukan di seluruh perusahaan sub-sektor perbankan di
Bursa Efek Indonesia (BEI). Dengan menggunakan metode purposive sampling
diperoleh sebanyak 43 perusahaan dari 47 perusahaan selama tahun 2019 -2021.
Teknik analisis data yang diterapkan dalam penelitian ini adalah analisis regresi
berganda.
Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa Likuiditas berpengaruh
positif terhadap Kinerja Perusahaan Perbankan yang Go-Public di Bursa Efek
Indonesia tahun 2019-2021. Debt to equity ratio dan Debt to Equity Ratio
berpengaruh negatif terhadap Kinerja Perusahaan Perbankan yang Go-Public di
Bursa Efek Indonesia tahun 2019-2021. Dewan Komisaris Independen dan Komite
Audit tidak berpengaruh terhadap Kinerja Perusahaan Perbankan yang Go-Public
di Bursa Efek Indonesia tahun 2019-2021. Penelitian selanjutnya diharapkan
diharapkan dapat memperpanjang dan memperbaharui periode pengamatan
menjadi lima tahun untuk memperoleh hasil penelitian dalam periode yang lebih
panjang dan dapat mengembangkan penelitian ini dengan menggunakan variabel
lain yang secara teori mempunyai pengaruh terhadap kinerja perusahaan perbankan,
seperti loan deposit ratio dan capital adequacy.