PENGARUH CURRENT RATIO (CR), DEBT TO EQUITY RATIO (DER) DAN EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PERKEBUNAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2017-2019

Pada era globalisasi yang terjadi saat ini pasar modal di Indonesia mengalami kemajuan yang sangat pesat sehingga mampu menjadikan pasar modal sebagai salah satu alternatif pembiayaan investasi yang cukup banyak menarik investor terutama beberapa tahun terakhir sejak pemodal asing memiliki kesempatan untuk melakukan investasi melalui pasar modal. Harga Saham menunjukan kinerja keuangan suatu perusahaan. Kinerja keuangan yang baik akan mencerminkan tingkat keuntungan yang baik. Tingkatan menghasilkan keuntungan perusahaan yang ikut meningkat akan membuat investor berlomba-lomba membeli saham tersebut, sehingga harga saham akan naik. Jika harga saham naik maka kinerja suatu perusahaan itu baik, begitu pula sebaliknya jika harga saham turun maka kinerja suatu perusahaan itu buruk. Faktor – faktor yang mempengaruhi harga saham dalam penelitian ini ada 3 yaitu Current Ratio, Debt to Equity Ratio dan Earning Per Share. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh Current Ratio terhadap harga saham, untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh Debt to Equity Ratio terhadap harga saham, dan untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh Earning Per Share terhadap harga saham.
Penelitian dilakukan pada perusahaan sektor perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama 3 tahun berturut-turut yaitu 2017-2019. Jumlah perusahaan yang di dapat adalah sebanyak 15 perusahaan, sehingga menghasilkan 45 sampel data. Penentuan sampel menggunakan purposive sampling. Alat analisis yang digunakan adalah Regresi Linear Berganda dengan program Statistikal Package for Social Science (SPSS).
Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel Current Ratio (CR) berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham, variabel Debt to Equity Ratio (DER) tidak berpengaruh terhadap harga saham dan variabel Earning Per Share (EPS) berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham.