Astuti, Eko Sri Yuni (2023) Penggunaan Space Maintainer Pada Kasus Premature Loss Gigi Sulung. FKG Universitas Mahasaraswati Denpasar. (Unpublished)
![[thumbnail of Laporan Penelitian]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
KK-FKG-02-23-AST.pdf - Other
Download (304kB)
Abstract
Kesehatan gigi dan mulut anak pada periode gigi sulung dan gigi bercampur akan menentukan kesehatan gigi mulut pada periode gigi permanennya, untuk itu peran orang tua diperlukan dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut pada masa tersebut. (Jumriani dan Hadi, 2021). Periode gigi sulung sangat penting dalam perkembangan gigi dan mulut anak, kondisi gigi sulung yang harus dicabut sebelum waktu tanggal disebut premature loss.
Prevalensi premature loss gigi sulung dilaporkan berkisar antara 4,3% - 42,6%. Beberapa penyebab terjadinya premature loss gigi sulung seperti kecelakaan, pencabutan pada gigi sulung anak yang terjatuh, pencabutan gigi sulung oleh karena karies yang sudah meluas sehingga tidak mungkin dilakukan perawatan, dan resorbsi yang terlalu cepat pada akar gigi sulung. (Pamungkas dan Jeffrey,2020). Premature loss dapat menyebabkan maloklusi, yang didefinisikan sebagai suatu kondisi menyimpang dari oklusi normal atau suatu kondisi yang menyimpang dari relasi normal gigi terhadap gigi lainnya. Gambaran klinis maloklusi berupa crowding, protrusive dan crossbite (Riyanti dkk, 2018). Premature loss dapat menimbulkan migrasi gigi secara mesial-distal (mesial drifting) atau vertikal (ekstrusi) sehingga menyebabkan kehilangan lebar lengkung rahang, defisit pada perkembangan dento-alveolar atau dento-alveolar maksila, gangguan pertumbuhan pada gigi permanen, gangguan hubungan inter-maksila dan oklusi dinamis, gangguan fungsional dari sistem stomatogantik (Petcu dkk, 2016).
Gigi sulung yang mengalami premature loss harus segera ditangani dengan space management agar tidak mengalami kehilangan ruang akibat premature loss sehingga tidak terjadi maloklusi. Space management terdiri dari space maintainer dan space regainer. Space maintainer berfungsi untuk mempertahankan ruangan yang ada, sedangkan space regainer berfungsi untuk mengembalikkan ruang yang menyempit akibat premature loss sehingga ruangan kembali seperti keadaan semula. (Nikhil M., 2014)
Item Type: | Other |
---|---|
Additional Information: | KK-FKG/02/23/AST |
Uncontrolled Keywords: | premature loss, Kesehatan gigi dan mulut anak |
Subjects: | F. FARMASI > Dentistry |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi |
Depositing User: | Unnamed user with email gandarini@unmas.ac.id |
Date Deposited: | 11 Apr 2023 02:36 |
Last Modified: | 11 Apr 2023 02:36 |
URI: | http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/2921 |