Astuti, Eko Sri Yuni (2018) Peran Real Time Pcr Pada Deteksi Mikroba Severe Early Childhood Caries (S-ECC) (Suatu Tinjauan Artikel). FKG Universitas Mahasaraswati Denpasar. (Unpublished)
![[thumbnail of Laporan Penelitian]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
KK-FKG-07-18-AST.pdf - Other
Download (246kB)
Abstract
Beberapa studi bidang Ilmu Kedokteran Gigi sudah menggunakan teknik PCR ataupun Real time PCR untuk mendeteksi berbagai penyakit yang mengenai jaringan lunak dan jaringan keras gigi beberapa tahun belakangan ini.
Polymerase Chain Reaction (PCR) merupakan tehnik dibidang biologi molekuler yang mendasar untuk melacak adanya urutan DNA yang spesifik dari mikroorganisme tertentu yang dipakai sebagai sarana diagnostik dan skrining pada penderita infeksi maupun non infeksi. (Iswari).
Real-time PCR adalah metode deteksi mutasi hanya berdasarkan PCR murni, dalam hal ini tidak memerlukan teknik lanjutan, seperti elektroforesis. PCR langsung dipantau dalam tabung reaksi dan primer PCR sendiri dirancang lebih spesifik untuk sekuen tertentu atau sekuen utuh. Dengan demikian, real-time PCR hanya digunakan untuk mendeteksi mutasi yang sudah dijelaskan sebelumnya yang ditemukan oleh beberapa teknik lain. Dalam real-time PCR, fase eksponensial PCR dipantau sebagaimana mestinya menggunakan molekul berlabel fluorescen.
Karies adalah penyakit infeksi kronis yang mengenai jaringan keras gigi, dan dapat terjadi pada orang dewasa ataupun anak-anak. Karies yang menyerang anak-anak di bawah usia 71 bulan atau 5 tahun disebut ECC (Early Chilhood Caries), dan apabila menyerang anak usia di bawah 3 tahun disebut S-ECC (Savere Early Chilhood Caries). (Kawashita, 2011) Prevalensi karies pada anak usia 5 tahun sebesar 67.3 %, dengan angka pengalaman karies sebesar ≥ 6, hal ini termasuk kategori ECC yang parah (S-ECC). (Riskedas, 2018).
Sebagian besar studi klinis pada penyebab karies, focus pada bakteri streptokokus mutans (MS) dan laktobasilus (LB) yang rutin dideteksi menggunakan metode kultur selektif, (Li & Tanner, 2015 Chadna,K. et al, 2018) walaupun telah diketahui mikroorganisme pada biofilm yang diambil pada pasien ECC terdiri dari banyak macam bakteri. Studi molekular dengan menggunakan teknik real time PCR telah memperlihatkan bahwa MS dan LB sedikit atau tidak ada, sehingga memunculkan gagasan adanya species lain yang berperan pada ECC. (Chadna,K. et al, 2018).
Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengupas metode real time PCR (RT-PCR) untuk mengetahui beberapa mikroorganisme penyebab ECC dan S-ECC.
Item Type: | Other |
---|---|
Additional Information: | KK-FKG/07/18/AST |
Uncontrolled Keywords: | Real Time PCR, deteksi mikroba, Severe Early Childhood Caries (S-ECC) |
Subjects: | F. FARMASI > Dentistry |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 11 Apr 2023 02:26 |
Last Modified: | 11 Apr 2023 02:26 |
URI: | http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/2919 |