PENGARUH PELATIHAN KERJA, KOMPETENSI DAN PENEMPATAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KOTA DENPASAR

Manajemen SDM diperlukan untuk meningkatkan efektivitas sumber daya manusia dalam sebuah organisasi. BPBD Kota Denpasar memiliki pegawai yang menghasilkan kualitas kerja yang berbeda-beda. Adanya perbedaan tersebut terindikasi disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya seperti pelatihan kerja, kompetensi dan penempatan kerja dalam mempengaruhi kinerja pegawai BPBD Kota Denpasar. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai BPBD Kota Denpasar 71 orang dengan seluruh populasi dijadikan sampel penelitian. Metode penelitian yang digunakan berupa metode kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan ialah uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik, regresi linear berganda dan uji hipotesis. Hasil penelitian memperoleh nilai signifikansi pelatihan kerja, kompetensi, dan penempatan kerja sebesar 0,001, 0,000, dan 0,029. Kemudian, diperoleh nilai t hitung signifikansi pelatihan kerja, kompetensi, dan penempatan kerja sebesar 3,563, 3,630, dan -2,223. Berdasarkan nilai signifikansi dan nilai t hitung, maka variabel penempatan kerja memiliki pengaruh negative dan signifikan terhadap nilai perusahaan karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0.05 dengan nilai t hitung sebesar -2,223. Sedangkan variabel pelatihan kerja dan kompetensi memiliki pengaruh positif dan signifikan karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0.05 serta nilai t hitung sebesar 3,563 dan 3,630.