PENGARUH UKURAN ORGANISASI, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGGUNA, DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, FORMALISASI PENGEMBANGAN SISTEM, DAN KEMAMPUAN TEKNIK PERSONAL TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Kinerja sistem informasi akuntansi adalah tingkat keberhasilan dalam pengoperasian sistem informasi akuntansi yang dicapai oleh pengguna dalam periode tertentu untuk mencapai sebuah informasi akuntansi yang nantinya akan digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk mencapai tujuan suatu organisasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Technology Acceptance Model (TAM) dan Theory of Reasoned Action (TRA). Permasalahan yang terjadi adalah adanya kasus korupsi di salah satu Lembaga Perkreditan Desa di Kecamatan Sukawati. Korupsi yang dilakukan oleh Ketua LPD tersebut berlangsung sejak tahun 2002 hingga 2012.
Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan yang bekerja pada Lembaga Perkreditan Desa di Kecamatan Sukawati yang berjumlah 248 orang. Sedangkan sampel dalam penelitian ini berjumlah 80 orang yang ditentukan berdasarkan metode purposive sampling dan data yang telah terkumpul diolah dengan menggunakan teknik analisis data regresi linear berganda.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel dukungan manajemen puncak dan kemampuan teknik personal berpengaruh positif terhadap kinerja sistem informasi akuntansi. Sedangkan variabel ukuran organisasi, pendidikan dan pelatihan serta formalisasi pengembangan sistem tidak berpengaruh terhadap kinerja sistem informais akuntansi.