PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, FINANCIAL LEVERAGE, DAN NILAI SAHAM TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

Perataan laba adalah salah satu cara yang digunakan manajemen untuk mengurangi fluktuasi laba yang dilaporkan agar sesuai dengan target yang diinginkan perusahaan. Namun usaha ini bukan untuk membuat laba suatu periode sama dengan jumlah laba periode sebelumnya, karena dalam mengurangi fluktuasi laba itu juga dipertimbangkan tingkat pertumbuhan normal yang diharapkan pada periode tersebut. Pada penelitian ini, perataan laba diukur dengan proksi indeks eckel. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, kepemilikan institusional, financial leverage, dan nilai saham terhadap perataan laba.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesian tahun 2016-2018. Penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 61 perusahaan dengan jumlah amatan sebanyak 183. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi logistik.
Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji statistik t yang menunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan terbukti berpengaruh negatif terhadap perataan laba, variabel profitabilitas, kepemilikan institusional, financial leverage, dan nilai saham tidak terbukti berpengaruh terhadap perataan laba.