PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PEMAHAMAN PERATURAN PAJAK, SANKSI PAJAK, DAN SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN DI KPP PRATAMA DENPASAR BARAT

Pajak merupakan salah satu bentuk pendapatan negara yang menyumbang presentase terbesar untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan menunjang pembangunan negara melalui perbaikan serta peningkatan sarana publik. Wajib pajak badan adalah wajib pajak yang berupa perusahaan atau badan. Salah satu permasalahan dalam pengumpulan pajak adalah kepatuhan wajib pajak. Kepatuhan wajib pajak merupakan sikap seseorang wajib pajak dalam melaksanakan kewajiban perpajakan. Permasalahan timbul disebabkan karena rendahnya kesadaran wajib pajak, pemahaman peraturan pajak, sanksi pajak dan sistem administrasi perpajakan yang masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kesadaran wajib pajak, pemahaman peraturan pajak, sanksi pajak dan sistem administrasi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak badan di KPP Pratama Denpasar Barat.
Teori yang melandasi penelitian ini adalah teori atribusi. Populasi penelitian adalah wajib pajak badan yang terdaftar di KPP Pratama Denpasar Barat sebanyak 12.311 orang dan menggunakan sampel sebanyak 100 responden yang ditentukan berdasarkan metode rumus slovin dengan taraf toleransi kesalahan. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda, dengan menggunakan Statistical Package for Social Sains (SPSS).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesadaran wajib pajak, pemahaman peraturan pajak, sanksi pajak dan sistem administrasi perpajakan berpengaruh positif dan signifikan secara simultan dan parsial terhadap kepatuhan wajib pajak badan.