KEUNGGULAN KOMPETITIF USAHA TANI PISANG BATU DI DESA KERTA KECAMATAN PAYANGAN KABUPATEN GIANYAR

ABSTRAK
Pisang batu atau yang sering di sebut pisang klutuk dulunya di kenal pisang liar kini telah menjadi tanaman produktif.karena tidak lagi hanya di temukan di lahan bebas tetapi telah berkembang menjadi tanaman yang bermanfaat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui besarnya pendapatan dan keunggulan kompetitif usahatani pisang batu di Desa Kerta Kecamatan Payangan Kabupaten Gianyar. Responden dalam penelitian ini ditentukan secara simple random sampling dan jumlahnya ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin, sehingga diperoleh sampel sebanyak 35 orang yang melakukan usahatani pisang batu. Nilai ekonomi pisang batu di analisis secara kuantitatif dengan analisis pendapatan, dan keuuggulan kompetitif. Analisis keunggulan kompetitf mengunakan matrik analisis kebijakan (PAM). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pendapatan usahatani pisang batu di Desa Kerta Kecamatan Payangan Kabupaten Gianyar mencapai Rp. 27.883.066 per luas lahan usahatani seluas 42,26 are dengan nilai R/C ratio sebesar 8,07. Usahatani Pisang Batu di Desa Kerta Kecamatan Payangan Kabupaten Gianyar dengan rata rata luas lahan 42,26 are memiliki keunggulan kompetitif serta efisien secara finansial, dengan nilai PCR sebesar 0,20.

ABSTRACT
Stone banana or what is often called klutuk banana used to be known as wild banana has now become a productive plant.because it is no longer only found in free land but has developed into a useful plant. The purpose of this study is to determine the amount of income and competitive advantage of stone banana farming in Kerta Village, Payangan District, Gianyar Regency. The respondents in this study were determined by simple random sampling and the number was determined using the Slovin formula, so a sample of 35 people who did stone banana farming was obtained. The economic value of stone bananas is analyzed quantitatively with income analysis, and competitive sustainability. Comprehensive advantage analysis using policy analysis matrix (PAM). The results of this study show that the income of stone banana farming in Kerta Village, Payangan District, Gianyar Regency reached Rp. 27.883.066 per farm area of 42.26 acres with an R / C ratio of 8,07. Banana Batu farming in Kerta Village, Payangan District, Gianyar Regency with an average land area of 42.26 acres has competitive advantages and is financially efficient, with a PCR value of 0.20.