PENGARUH KUALITAS AUDIT, AUDIT TENURE, KOMPLEKSITAS OPERASI, LIKUIDITAS, DAN DISCLOSURE TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2018-2020)

Opini audit going concern adalah opini yang dikelurkan oleh auditor untuk mengevaluasi apakah ada kesangsian tentang kemampuan perusahaan untuk memperthankan kelangsungan hidupnya selama periode waktu yang pantas, yaitu tidak lebih dari satu tahun sejak tanggal laporan keuangan diaudit. Opini audit going concern muncul sebagai dampak masalah keagenan yang terjadi karena adanya ketidakselarasan kepentingan antara perusahaan (principal) dan auditor (agent). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas audit, audit tenure, kompleksitas operasi, likuiditas, dan disclosure terhadap opini audit going concern pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2018- 2020.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2018-2020 yang berjumlah 168 perusahaan. Pemilihan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan metode purposive sampling. Berdasarkan kriteria yang ada, didapat 14 perusahaan yang menjadi sampel dengan tiga tahun pengamatan sehingga diperoleh jumlah pengamatan sebesar 42. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data berupa metode observasi non partisipan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi logistik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas audit berpengaruh negatif terhadap opini audit going concern sedangkan audit tenure, kompleksitas operasi, likuiditas, dan disclosure tidak berpengaruh terhadap opini audit going concern. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan penelitian ini dengan menggunakan variabel lain yang secara teori mempunyai pengaruh terhadap opini audit going concern.