PENGARUH DOSIS AKTRAKTAN BANGKAI IKAN TERHHADAP KETERTARIKAN HAMA WALANG SANGIT (Leptocorisa oratorius) PADA TANAMAN PADI

ABSTRAK
Penelitian ini berjudul “Pengaruh Dosis Aktarktan Bangkai Ikan terhadap Kettertarikan Hama Walang Sangit (Leptocorisa oratorius) Pada Tanaman Padi”. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dosis bangkai ikan terhadap ketertarikan hama walang sangit dan mengetahui tingkat ketertarikan hama walang sangit jantan dan walang sangit betina. Penelitian ini dilakukan selama kurun waktu dua minggu mulai dari 25 Agustus hingga 15 September 2022. Penelitian dilaksanakan pada areal persawahan tanaman padi yang berada di subak Pa’ang yang beralamat di desa Penatih,Denpasar Timur. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan enam perlakuan yang di ulang sebanyak empat kali. Pengaruh dosis aktraktan bangkai ikan terhadap ketertarikan hama walang sangit pada tanaman padi memberikan pengaruh yang berbeda nyata dimana ketertarikan tertinggi diperoleh pada perlakuan lima yaitu dosis 100 g bangkai ikan sedangkan untuk hasil ketertarikan terendah diperoleh pada peralkuan 0 yaitu dosis 0 g (tanpa bangkai ikan) . Pengaruh dosis aktraktan bangkai ikan terhadap ketertarikan hama walang sangit pada tanaman padi memberikan pengaruh ketertarikan pada jenis kelamin hama walang sangit yang terperangkap dimana jumlah hama walang sangit jantan yang terperangkap yaitu 41,47 ekor sedangkan walang sangit betina yaitu 50,37 ekor kemudian jumlah walang sangit yang hidup dan mati memberikan penggaruh ketertarikan pada walang sangit hidup terperangkap dimana jumlah walang sangit yang hidup yaitu 44,79 ekor sedangkan jumlah walang sangit yang mati terperangakp yaitu 44,77

ABSTRACT
This study was entitled "Effect of Fish Carcass Aktarktan Dose on the Sustainability of Walang Sangit Pests (Leptocorisa oratorius) on Rice Plants". The purpose of this study was to determine the effect of fish carcass doses on the interest of walang sangit pests and to determine the level of interest in male walang sangit and female walang sangit pests. This study was conducted over a period of two weeks starting from August 25 to September 15, 2022. The research was carried out on a rice field area located in Subak Pa'ang which is located in Penatih village, East Denpasar. This study used a randomized group design (RAK) with six treatments repeated four times. The effect of the fish carcass attractant dose on the attraction of walang sangit pests to rice plants has a significantly different influence where the highest interest is obtained in the treatment of five, namely the dose of 100 g of fish carcass while for the lowest interest result obtained in the first dose, namely the dose of 0 g (no fish carcass). The effect of the fish carcass attractant dose on the attraction of walang sangit pests to rice plants has an influence on the sex of trapped walang sangit pests where the number of male walang sangit pests trapped is 41,47 heads while female walang sangit is 50,37 then the number of living and dead walang sangit affects the interest of the living bugs is 44,79 while the number of dead bugs trapped is 44,77