PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK DI BAWAH UMUR SEBAGAI PEDAGANG ASONGAN DI DESA MENGWI

ABSTRAK
Anak adalah salah satu aset bangsa yang berpengaruh besar nantinya sebagai kemajuan bangsa di masa yang mendatang. Setiap anak berhak mendapatkan jaminannya sebagai anak dari oranngtuanya seperti jaminan makan, pendidikan, kesehatan, dan mental, maupun dalam pembentukan kepribadiannya agar nantinya dapat menyesuaikan dan bisa diterima oleh masyarakat sekitar serta lingkungan sosialnya. Pentingnya bagi seluruh kalangan untuk memahami mengenai arti dari anak, hak-hak anak, dan mempekerjakan anak di bawah umur sesuai dengan perundang-undangan yang telah ditetapkan di negara Indonesia ini, baik di lihat dari Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, Undang-Undang No. 35 tahun 2014 (UUPAP). Jenis penelitian yang digunkan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum empiris karena di dalam penelitian yang digunakan untuk menggambarkan kondisi yang dilihat di lapangan secara apa adanya dan dapat menganalisis kesenjangan antara das solen dengan das sein yaitu kesenjangan yang terjadi antara norma hukum dengan kenyataan yang terjadi dalam penelitian ini.

ABSTRACT
Children are one of the nation's assets that have a big influence later on as the progress of the nation in the future. Every child has the right to get guarantees as a child from their parents, such as food, education, health and mental guarantees, as well as in the formation of their personality so that later they can adapt and be accepted by the surrounding community and their social environment. It is important for all people to understand the meaning of children, children's rights, and employing minors in accordance with the laws that have been stipulated in the country of Indonesia, both in terms of the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia, Law -Invite No. 35 of 2014 (UUPAP). The type of research used in this study is empirical legal research because in this research it is used to describe conditions seen in the field as they are and can analyze the gap between das solen and das sein, namely the gap that occurs between legal norms and the reality that occurs in research.