EFEKTIFITAS PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG BAKU MUTU AIR LIMBAH DOMESTIK TERHADAP PENGOLAHAN LIMBAH CAIR DOMESTIK DI KABUPATEN BADUNG

ABSTRACT
The issuance of Regulation of the Minister of Environment and Forestry Number 68 of 2016 concerning Domestic Wastewater Quality Standards is a government effort in enforcing and supervising the disposal and treatment of domestic wastewater, which is a waste that has always been a very significant problem if not handled properly. Badung Regency is one of the tourist areas that has a dense population, as well as business entities that stand especially in supporting the tourism sector. In this case, the problem of domestic wastewater arises from business entities and community settlements that are not disposed of and managed properly according to applicable regulations which will have a negative impact on the environment and health. The problem studied in this thesis is how the effectiveness of domestic wastewater treatment in Badung Regency and the inhibiting factors faced by the Department of Environment and Hygiene in tackling violations of domestic wastewater treatment and disposal in Badung Regency. The research method used is Empirical legal science research method with Effectiveness Theory and Legal System Theory. The results of the research on the application of the Regulation of the Minister of Environment and Forestry Number 68 of 2016 concerning Domestic Wastewater Quality Standards are still not well implemented, there are still many business entities that exceed the limits of domestic wastewater quality standards and the behavior of people who dispose of domestic wastewater arbitrarily. The government in this case is still trying to overcome violations of domestic wastewater treatment and disposal systematically and measurably in accordance with applicable regulations.

ABSTRAK
Diterbitkannya Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 68 Tahun 2016 Tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik merupakan upaya pemerintah dalam penegakan serta pengawasan pembuangan serta pengolahan air limbah domestik yang mana limbah cair domestik ini merupakan limbah yang selalu menjadi masalah yang sangat signifikan jika tidak ditanggulangi dengan baik. Kabupaten Badung adalah salah satu daerah wisata yang memiliki jumlah penduduk yang padat, begitu pula badan usaha yang berdiri khususnya dalam menunjang sektor pariwisata. Dalam hal ini permasalahan air limbah domestik ini timbul dari badan usaha serta tempat pemukiman masyarakat yang tidak di buang dan dikelola dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku yang akan menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan maupun kesehatan. Masalah yang diteliti pada skripsi ini yaitu bagaimana efektifitas pengolahan air limbah domestik di Kabupaten Badung serta faktor penghambat yang dihadapi Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan dalam menanggulangi pelanggaran pengolahan serta pembuangan air limbah domestik di Kabupaten Badung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian ilmu hukum Empiris dengan Teori Efektifitas dan Teori Sistem Hukum. Hasil dari penelitian terhadap penerapan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 68 Tahun 2016 Tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik masih belum terlaksana dengan baik, masih banyak badan usaha yang melewati batas dari baku mutu air limbah domestik serta prilaku masyarakat yang membuang air limbah domestik secara sembarang. Pemerintah dalam hal ini masih terus berupaya menanggulangi pelangaran pengolahan dan pembuangan air limbah domestik secara sistematis dan terukur sesuai ketentuan yang berlaku.