PREDILEKSI DENSE BONE ISLAND (DBI) DITINJAU DARI RADIOGRAFI PANORAMIK PASIEN RSGM SARASWATI DENPASAR TAHUN 2017 – 2021

ABSTRACT
Panoramic radiography is often used in dental procedures and it used as a supporting examination to detect, evaluate, and determine a treatment plan for pathologies in the oral cavity. Dense Bone Island (DBI) is an area of increased bone density, characterized by a radiopaque appearance, not accompanied by any inflammatory, neoplastic, or systemic disease and presence is not a clear sequel of local infection or systemic disease, sometimes with patches of which are more radiolucent depending on the shape and thickness of the DBI. This study is aimed to determine the predilection of Dense Bone Island (DBI) in terms of panoramic radiography patients at RSGM Saraswati Denpasar in 2017 - 2021. The method used was a descriptive observational method with a cross-sectional approach with based on time sampling, that was 2017 - 2021. The results showed that the prevalence of Dense Bone Island (DBI) in terms of panoramic radiography patients at RSGM Saraswati Denpasar in 2017 - 2021 was 61 cases (5.26%). Most cases were found in female as many as 44 cases (72.1%), often found in adults (26 - 45 years) as many as 33 cases (54.1%), DBI mostly located in mandible as many as 61 cases (100%) that is in the premolar region as many as 41 cases (67.2%), and found to have only 1 lesion (unilateral) (100%).

ABSTRAK
Radiografi panoramik sering digunakan dalam prosedur kedokteran gigi dan penggunaannya kerap dijadikan sebagai pemeriksaan penunjang untuk mendeteksi, mengevaluasi, serta menentukan rencana perawatan terhadap patologi yang berada dalam rongga mulut. Dense Bone Island (DBI) adalah area dengan kepadatan tulang yang meningkat, ditandai dengan gambaran radiopaque, tidak disertai adanya inflamasi, neoplastik, atau penyakit sistemik dan keberadaannya bukan merupakan sekuel yang jelas dari infeksi lokal atau penyakit sistemik, terkadang terdapat bidang - bidang yang lebih radiolusen tergantung pada bentuk dan ketebalan DBI. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui predileksi Dense Bone Island (DBI) ditinjau dari radiografi panoramik pasien RSGM Saraswati Denpasar tahun 2017 - 2021. Metode yang digunakan adalah metode observasional deskriptif dengan pendekatan cross-sectional dengan pengambilan sampel didasarkan atas waktu yaitu 2017 - 2021. Hasil penelitian bahwa prevalensi Dense Bone Island (DBI) ditinjau dari radiografi panoramik pasien RSGM Saraswati Denpasar tahun 2017 - 2021 adalah sebanyak 61 kasus (5,26%). Terbanyak ditemukan pada jenis kelamin perempuan sebanyak 44 kasus (72,1%), sering ditemukan pada usia dewasa (26 - 45 tahun) sebanyak 33 kasus (54,1%), DBI paling banyak berlokasi pada mandibula sebanyak 61 kasus (100%) yaitu pada regio gigi premolar sebanyak 41 kasus (67,2%), dan ditemukan hanya memiliki 1 lesi (unilateral) (100%).