UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK BIJI BUAH PINANG (Areca catechu L.) MUDA TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Porphyromonas gingivalis SECARA IN VITRO

ABSTRACT
Chronic periodontitis is a disease that generally occurs in adults caused by microorganisms found in dental plaque. The main microorganism that causes chronic periodontitis is Porphyromonas gingivalis. Young areca nut seeds (Areca catechu L.) contain active substances as natural antibacterials, namely saponins, phenols, steroids, terpenoids, alkaloids, flavonoids and tannins. This content is able to inhibit the growth or death of the Porphyromonas gingivalis. The purpose of this study was to determine the inhibitory power of areca nut (Areca catechu L.) seed extract against Porphyromonas gingivalis as a cause of chronic periodontitis. This research is a laboratory experimental research with the type of true experimental in vitro with the Post-Test Only Control Group Design. This test used 25 samples with 5 treatments and five repetitions. The treatments given were young areca nut (Areca catechu L.) seed extract with concentrations of 20%, 30%, and 40%, Metronidazole 500 mg as a positive control and 96% ethanol as a negative control. The results showed that the inhibition power of areca nut (Areca catechu L.) seed extract was young at a concentration of 20% had an average of 11.72 mm, 30% had an average of 16.29 mm and 40% had an average of 20.63 mm for the growth of Porphyromonas gingivalis. Concentrations of 20%, 30% and 40% had strong category inhibition against Porphyromonas gingivalis. All concentrations can inhibit Porphyromonas gingivalis, but the most effective concentration is 40%.

ABSTRAK
Periodontitis kronis merupakan suatu penyakit yang umumnya terjadi pada orang dewasa yang disebabkan karena mikroorganisme yang ditemukan pada plak gigi. Mikroorganisme utama penyebab periodontitis kronis yaitu Porphyromonas gingivalis. Biji buah pinang (Areca catechu L.) muda memiliki kandungan zat aktif sebagai antibakteri alami yaitu saponin, fenol, steroid, terpenoid, alkaloid, flavonoid dan tanin. Kandungan ini mampu mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan atau matinya bakteri Porphyromonas gingivalis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya hambat ekstrak biji buah pinang (Areca catechu L.) muda terhadap bakteri Porphyromonas gingivalis sebagai penyebab periodontitis kronis. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan jenis penelitian true experimental secara in vitro dengan rancangan Post-Test Only Control Group Design. Uji ini menggunakan 25 sampel dengan 5 perlakuan dan lima kali pengulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu ekstrak biji buah pinang (Areca catechu L.) muda dengan konsentrasi 20%, 30%, dan 40%, Metronidazole 500 mg sebagai kontrol positif serta Etanol 96% sebagai kontrol negatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya hambat ekstrak biji buah pinang (Areca catechu L.) muda pada konsentrasi 20% memiliki rata - rata 11,72 mm, 30% memiliki rata - rata 16,29 mm dan 40% memiliki rata - rata 20,63 mm terhadap pertumbuhan Porphyromonas gingivalis. Konsentrasi 20%, 30% dan 40% terdapat daya hambat dengan kategori kuat terhadap bakteri Porphyromonas gingivalis. Semua konsentrasi dapat menghambat Porphyromonas gingivalis, namun yang paling efektif adalah konsentrasi 40%.