PENGARUH INSENTIF PAJAK, MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN, KUALITAS PELAYANAN FISKUS, SANKSI PAJAK DAN KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DI KPP PRATAMA DENPASAR TIMUR SELAMA MASA PANDEMI COVID-19

Kepatuhan wajib pajak adalah kesediaan wajib pajak untuk memenuhi kewajiban perpajakannya sesuai dengan aturan yang berlaku tanpa perlu diadakannya pemeriksaan, investigasi seksama, peringatan ataupun ancaman dalam penerapan sanksi hukum maupun administrasi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris pengaruh insetif pajak, modernisasi sistem administrasi perpajakan, kualitas pelayanan fiskus, sanksi pajak dan kondisi keuangan perusahaan terhadap kepatuhan wajib pajak di KPP Pratama Denpasar Timur selama masa pandemi Covid-19. Populasi dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak Badan yang terdaftar pada KPP Pratama Denpasar Timur tahun 2019-2021 yaitu sejumlah 14.525 wajib pajak dan menggunakan sampel sebanyak 100 responden yang ditentukan berdasarkan metode accidental sampling. Alat analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa insentif pajak dan kondisi keuangan perusahaan berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak di KPP Pratama Denpasar Timur. Sedangkan modernisasi sistem administrasi perpajakan, kualitas pelayanan fiskus dan sanksi pajak tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak di KPP Pratama Denpasar Timur.