PENGARUH PELATIHAN, PENGALAMAN KERJA, TINGKAT PENDIDIKAN, DAN KOMPLEKSITAS TUGAS TERHADAP EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA DI KECAMATAN DENPASAR SELATAN

Efektivitas sistem informasi akuntansi adalah pengambil keputusan tentang kegunaan informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi yang dibutuhkan untuk manajemen proses bisnis mengambil keputusan, informasi yang sudah diolah dengan teknologi oleh pembuat keputusan, dan kapasitas pembuat keputusan untuk proses informasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini Technology Acceptance Model (TAM). Fenomena yang terjadi adalah inkonsistensi laba/rugi pada Lembaga Perkreditan Desa di Kecamatan Denpasar Selatan tahun 2017-2020. Diketahui laba/rugi Lembaga Perkreditan Desa di Kecamatan Denpasar Selatan masih banyak yang tidak stabil. Hal tersebut terjadi karena ketidakefektifan Lembaga Perkreditan Desa di Kecamatan Denpasar Selatan dalam menggunakan sistem informasi akuntansi.
Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan di Lembaga Perkreditan Desa Kecamatan Denpasar Selatan yang berjumlah 209 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 56 orang yang ditentukan berdasarkan metode purposive sampling dan data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pelatihan dan kompleksitas tugas berpengaruh positif terhadap efektivitas sistem informasi akuntansi. Sedangkan variabel pengalaman kerja dan tingkat pendidikan tidak berpengaruh terhadap efektivitas sistem informasi akuntansi.