PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL, PEMAHAMAN AKUNTANSI, SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, PERAN BADAN PENGAWAS, DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN LEMBAGA PERKREDITAN DESA DI KECAMATAN KLUNGKUNG

Laporan keuangan merupakan hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan untuk memberikan informasi dan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan oleh pihak yang berkepentingan. Semakin baik laporan keuangan yang dihasilkan maka semakin tinggi peluang keputusan yang diambil dengan tepat. Lembaga Perkreditan Desa adalah lembaga ekonomi desa yang dipergunakan dalam menyimpan dan penukaran uang di pedesaan. Sebagai lembaga keuangan mikro yang telah berkembang di Bali terdapat 1.463 Lembaga Perkreditan Desa, yang dimana beberapa diantaranya mengalami kondisi yang tidak diinginkan seperti kondisi LPD yang tidak sehat, kurang sehat, dan cukup sehat. Banyak Lembaga Perkreditan Desa yang kurang memperhatikan kualitas laporan keuangan sehingga banyak LPD yang mengalami masalah terkait kesehatan LPD itu sendiri. Ada berbagai faktor yang mempengaruhi kualitas laporan keuangan diantaranya sistem pengendalian internal, pemahaman akuntansi, sistem informasi akuntansi, peran badan pengawas, dan pemanfaatan teknologi infomasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap kualitas laporan keuangan. Penelitian ini dilakukan pada LPD di Kecamatan Klungkung yang populasinya terdiri dari 143 karyawan, dan diambil sampel sebanya 69 karyawan yang ditentukan dengan metode purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan adalan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa sistem pengendalian internal, sistem informasi akuntansi, dan pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan, sedangkan pemahaman akuntansi dan peran badan pengawas tidak berpengaru terhapad kualitas laporan keuangan. Penelitan selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini dengan menggunakan variabel lain yang secara teori berpengaruh terhapad kualitas laporan keuangan.