PENGARUH PEMAHAMAN PERPAJAKAN, TARIF PAJAK, SANKSI PAJAK, KONDISI KEUANGAN WAJIB PAJAK, DAN MODERNISASI ADMINISTRASI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK KENDARAAN BERMOTOR PADA KANTOR SAMSAT BADUNG

Pajak kendaraan bermotor merupakan salah satu sumber pendapatan daerah yang digunakan dalam anggaran otonomi daerah serta pembangunan infrastruktur serta fasilitas umum demi kemajuan suatu negara. Dengan begitu, kepatuhan membayar pajak kendaraan bermotor menjadi faktor penting dalam hal pencapaian penerimaan pajak. Namun, tingkah kepatuhan wajib pajak membayar pajak kendaraan bermotor tergolong masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemahaman perpajakan, tarif pajak, sanksi pajak, kondisi keuangan wajib pajak, dan modernisasi administrasi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor pada Kantor SAMSAT Badung.
Populasi penelitian ini adalah seluruh wajib pajak kendaraan bermotor yang terdaftar pada Kantor SAMSAT Badung 2017 – 2022 yang berjumlah sebanyak 503.326 dengan Sampel penelitian sebanyak 100 orang yang ditentukan berdasarkan metode accidental sampling dan menggunakan rumus slovin. Metode pengumpulan data primer menggunakan kuesioner dan data sekunder diperoleh dari database Kantor SAMSAT Badung. Alat analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman perpajakan dan sanksi pajak berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak. Sedangkan tarif pajak, kondisi keuangan wajib pajak, dan modernisasi administrasi perpajakan tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak. Penelitian selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini dengan menggunakan variabel lain secara teori mempunyai pengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak, seperti kesadaran wajib pajak, dan tingkat pelayanan.