PERBEDAAN PENGETAHUAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT SEBELUM DAN SESUDAH PENYULUHAN DENGAN FILM ANIMASI PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 2 SELAT KLUNGKUNG

ABSTRACT
Currently, dental and oral health in the Indonesian population, especially children, is still a very serious problem. This problem is illustrated by the high prevalence of the population experiencing dental and oral problems. Neglect of dental and oral hygiene is caused by a lack of knowledge about dental and oral health maintenance. The purpose of this study was to determine the difference in knowledge of dental and oral health before and after counseling with animated films for elementary school students. This research method is an analytical study using an experimental design, which compares the results of the evaluation before (pre test) and after (post test) given counseling. This research was conducted at the State Elementary School 2 Selat Klungkung using a sample of 66 students in grades IV, V, and VI. Data was collected through a questionnaire and analyzed using a paired sample t test statistic. The results of this study indicate that there is a significant difference in knowledge between before and after being given counseling with animated films (p < 0.05). Therefore, it can be concluded that counseling with animated films has been proven to increase knowledge of oral health in students of Klungkung Selat State Elementary School 2.

ABSTRAK
Saat ini kesehatan gigi dan mulut pada penduduk Indonesia terutama anak- anak masih menjadi masalah yang sangat serius. Masalah ini tergambar dari tingginya tingkat prevalensi penduduk yang mengalami masalah gigi dan mulut. Terabaikannya kebersihan gigi dan mulut disebabkan karena kurangnya pengetahuan mengenai pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut sebelum dan sesudah penyuluhan dengan film animasi pada siswa sekolah dasar di SD Negeri 2 Selat Klungkung. Metode penelitian ini adalah penelitian analitik dengan menggunakan desain eksperimental, yakni membandingkan hasil evaluasi sebelum (pre test) dan sesudah (post test) diberikan penyuluhan. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 2 Selat Klungkung dengan menggunakan sampel siswa kelas IV, V, dan VI yang berjumlah 66 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan uji statistik paired sample t test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan pengetahuan yang bermakna antara sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan dengan film animasi (p < 0,05). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa penyuluhan dengan film animasi terbukti meningkatkan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada siswa Sekolah Dasar Negeri 2 Selat Klungkung.