PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERSEPSI TENTANG PERAWATAN ORTODONTI DI KALANGAN SISWA SMA DI KOTA GIANYAR

Abstrak

Perawatan ortodonti sedang diminati oleh masyarakat Indonesia khususnya anak remaja karena meningkatnya kepedulian masyarakat mengenai kesehatan gigi dan tingginya tingkat maloklusi di Indonesia. Tujuan perawatan ortodonti adalah untuk untuk memperbaiki oklusi gigi, sehingga dapat mengembalikan fungsi gigi dan estetika yang selaras dengan keindahan wajah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap, dan persepsi mengenai perawatan ortodonti di kalangan siswa SMA di seluruh kota Gianyar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan menggunakan kuesioner. Sampel pada penelitian adalah siswa SMA dibedakan menjadi dua kelompok yaitu kelompok yang tidak pernah menggunakan peranti ortodonti dan kelompok yang pernah atau sedang memakai peranti ortodonti. Mayoritas dalam penelitian ini adalah siswa SMA yang tidak menggunakan peranti ortodonti sebanyak 619, sedangkan yang pernah atau sedang menggunakan peranti ortodonti sebesar 57 siswa. Hasil penelitian terdapat perbedaan pengetahuan, sikap, dan persepsi yang bermakna (p<0.05) diantara siswa yang memakai kawat gigi dengan siswa yang tidak pernah memakai kawat gigi. Namun rerata total pengetahuan, sikap, dan persepsi seluruh siswa masih di bawah 80% dari rerata total. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengetahuan, sikap, dan persepsi mengenai perawatan ortodonti di kalangan siswa SMA di seluruh kota Gianyar perlu untuk ditingkatkan.

Abstract

Orthodontic treatment is currently being favored by Indonesian people, especially teenagers because of the increasing public awareness about dental health and the high rate of malocclusion in this country. The benefit of orthodontic treatment is to improve dental occlusion, so as to restore dental function and aesthetics that are in harmony with the beauty of the face. This study aimed to describe four variables, which are knowledge, attitudes, and perceptions of orthodontic treatment among high school students in Gianyar city. The research design of this study is descriptive with questionnaire as a research tool. The sample in this study was high school students who were divided into two groups, a group that had never used orthodontic appliances and a group that had or are currently using orthodontic appliances. The majority of respondents in this study amounting to 619 were high school students who do not use orthodontic appliances, while those who have or are currently using orthodontic appliances are 57 students. The results showed that there were significant differences in knowledge, attitudes, and perceptions (p<0.05 ) between students who wore braces and students who never wore braces. However, the average total knowledge, attitudes, and perceptions of all students are still below 80% of the total average. From the result, it can be concluded that knowledge, attitudes, and perceptions regarding orthodontic treatment among high school students in Gianyar city need to be improved.