PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, KEMAMPUAN PERSONAL, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KESESUAIAN TUGAS TERHADAP EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA LPD KECAMATAN DENPASAR SELATAN

Efektivitas sistem informasi akuntansi adalah gambaran sejauh mana target dicapai dari suatu kumpulan sumber daya yang diatur untuk mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data elektronik, kemudian mengubahnya menjadi informasi yang berguna serta menyediakan laporan formal yang dibutuhkan dengan baik secara kualitas maupun waktu. Efektivitas sistem informasi akuntansi tersebut dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor yang meliputi tingkat pendidikan, kemampuan personal, pemanfaatan teknologi informasi dan kesesuaian. Teori yang digunakan dalam penelitian ini Technology Acceptance Model (TAM). Salah satu contoh permasalahan atau fenomena terkait efektivitas sistem informasi akuntansi yaitu mengenai kecurangan di dalam hal pencatatan tabungan dan deposito pada LPD Kelurahan Sidakarya yang dilakukan oleh petugas pencatat tabungan dan deposito nasabah, dalam pembukuan dikomputerLPDtersebut. Populasi yang digunakan peneliti adalah 11 lpd yang berlokasi di Kecamatan Denpasar Selatan. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 55 karyawan LPD Kecamatan Denpasar Selatan yang terlibat langsung dalam sistem informasi akuntansi yang ditentukan berdasarkan metode non probability sampling dengan jenis sampling jenuh dan data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel tingkat pendidikan tidak berpengaruh terhadap efektivitas sistem informasi akuntansi, sedangkan variabel kemampuan personal, pemanfaatan teknologi informasi dan kesesuaian tugas berpengaruh positif terhadap efektivitas sistem informasiakuntansi.