PENGARUH PENGETAHUAN PERPAJAKAN, KESADARAN WAJIB PAJAK, SANKSI PERPAJAKAN, KUALITAS PELAYANAN, DAN TINGKAT PENDIDIKAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN PELAPORAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI KPP PRATAMA DENPASAR TIMUR

Sumber penerimaan negara yang berpotensi dapat menaikkan penerimaan negara salah satunya adalah pajak. Kedudukan pajak dalam penerimaan negara harus disambut dengan baik, karena melalui pajak kehidupan bangsa Indonesia dalam membiayai pembangunan dan pemerintahannya diharapkan dapat tercapai. Kepatuhan wajib pajak yang baik dapat terlihat dari adanya keteraturan wajib pajak dalam menyetorkan pajak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan perpajakan, kesadaran wajib pajak, sanksi perpajakan, kualitas pelayanan, dan tingkat pendidikan wajib pajak terhadap kepatuhan pelaporan wajib pajak orang pribadi di KPP Pratama Denpasar Timur. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik convenience sampling untuk memperoleh 100 responden. Sampel pada penelitian ini yaitu Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Badung Selatan. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Data diperoleh dengan metode kuesioner. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel pengetahuan perpajakan, kesadaran wajib pajak, sanksi perpajakan, kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi di KPP Pratama Denpasar Timur, sedangkan tingkat pendidikan tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi di KPP Pratama Denpasar Timur. Penelitian selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini dengan menambahkan lainnya variabel seperti tax amnesty, pemeriksaan pajak dan penerapan e-filling.