PENGARUH UKURAN ORGANISASI, KEMAMPUAN TEKNIK PERSONAL, DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, PELATIHAN PEMAKAI DAN FORMALISASI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA BPR KOTA DENPASAR

BPR merupakan lembaga keuangan yang bergerak pada bidang perbankan yang berfokus pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Dalam penelitian Sukanata (2019) yang meneliti tentang kinerja sistem informasi akuntansi di BPR Kota Denpasar terdapat hambatan yang terjadi seperti human error, kendala jaringan dan masih kurang sosialisasi terhadap sistem informasi akuntansi yang digunakan oleh user yang dapat menghambat kinerja sistem informasi akuntansi yang disajikan kurang tepat. Dalam hal ini kinerja sistem informasi akuntansi yang baik diyakini mempermudah pengambilan keputusan untuk manajemen terhadap keadaan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan memperoleh bukti empiris pengaruh ukuran organisasi, kemampuan teknik personal, dukungan manajemen puncak, pelatihan pemakai dan formalisasi pengembangan sistem informasi terhadap kinerja sistem informasi akuntansi pada BPR Kota Denpasar. Populasi penelitian adalah seluruh karyawan dari 24 BPR yang bekerja pada BPR Kota Denpasar. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 karyawan yang ditentukan berdasarkan metode purposive sampling. Alat analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan pemakai berpengaruh positif terhadap kinerja sistem informasi akuntansi, ukuran organisasi dan dukungan manajemen puncak berpengaruh negatif terhadap kinerja sistem informasi akuntansi, sedangkan kemampuan teknik personal dan formalisasi pengembangan sistem informasi tidak berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi akuntansi. Penelitian selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini dengan menggunakan variabel lain.