FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI KANTOR SAMSAT BADUNG

Untuk membangun suatu daerah yang maju dan berkembang dibutuhkan dana yang tidak sedikit. Maka daerah membutuhkan sumber-sumber penerimaan yang cukup memadai untuk melaksanakan pembangunan dan kemakmuran daerahnya. Salah satu sumber pendapatan daerah untuk pembiayaan pembangunannya berasal dari penerimaan pajak daerah. Salah satu pajak daerah yaitu, Pajak kendaraan Bermotor (PKB), yang merupakan pajak atas kepemilikan dan/atau penguasaan kendaraan bermotor. Adanya peningkatan penerimaan pajak kendaraan bermotor di suatu daerah tentu seiring dengan tingkat kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris pengaruh kesadaran wajib pajak, kewajiban moral, tingkat penghasilan wajib pajak, pelayanan fiskus, dan sanksi pajak terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor di Kantor SAMSAT Badung. Populasi dalam penelitian ini adalah 919.689 wajib pajak yang terdaftar di Kantor SAMSAT Badung. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 wajib pajak yang ditentukan menggunakan rumus Slovin. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah Accidental Sampling. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesadaran wajib pajak, pelayanan fiskus, dan sanksi pajak berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak, sedangkan kewajiban moral dan tingkat penghasilan wajib pajak tidak berpengaruh terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak kendaraaan bermotor di Kantor SAMSAT Badung.