PENGARUH LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, LEVERAGE, BIAYA AGENSI DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (Studi pada Perusahaan Manufaktur Tаhun 2018–2020 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

Keberlangsungan perusahaan sangat tergantung dari keadaan keuangan perusahaan tersebut. Perusahaan manufaktur juga tidak terlepas dari hal tersebut. Perusahaan manufaktur yang mengalami kesulitan keuangan (financial distress) yang berat pada akhirnya akan mengalami kebangkrutan. Financial distress merupakan tahap penurunan kondisi keuangan yang terjadi sebelum kebangkrutan ataupun likuidasi. Penelitian ini bertujuan untuk mmengetahui pengaruh likuiditas, profitabilitas, leverage, biaya agensi dan ukuran perusahaan terhadap financial distress pada perusahaan manufaktur tahun 2018-2020 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI secara berturut-turut tahun 2018-2020 dengan jumlah 169 perusahaan. Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan teknik purposive sampling yaitu sampel diambil berdasarkan kriteria tertentu sesuai dengan keperluan penelitian, sehingga jumlah yang ditentukan sebanyak 144 perusahaan dengan total amatan 432 selama periode 3 tahun. Alat analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa likuiditas dan profitabilitas berpengaruh negatif terhadap financial distress, leverage dan biaya agensi berpengaruh positif terhadap financial distress, sedangkan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap financial distress pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2018-2020.