PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMAKAI, KETERLIBATAN PEMAKAI DALAM PENGEMBANGAN SISTEM, DAN KEBERADAAN BADAN PENGAWAS TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD) DI KECAMATAN DENPASAR SELATAN

Hampir seluruh lembaga keuangan menggunakan sistem informasi akuntansi berbasis komputer ini, karena memiliki peranan yang sangat potensial dalam pengembangan informasi sebagai kontrol manajemen dan membantu dalam pengambilan sebuah keputusan. Sistem Informasi Akuntansi (SIA) juga berperan penting dalam mempertahankan posisi Lembaga Pengkreditan Desa (LPD) sebagai salah satu sektor lembaga keuangan dalam bersaing dengan lembaga keuangan yang lainnya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi, program pendidikan dan pelatihan pemakai, keterlibatan pemakai dalam pengembangan sistem dan keberadaan badan pengawas terhadap kinerja sistem informasi akuntansi pada LPD di Kecamatan Denpasar Selatan. Populasi penelitian adalah karyawan pada LPD di Kecamatan Denpasar Selatan. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 58 responden yang ditentukan berdasarkan metode purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa budaya organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja sistem informasi akuntansi; sedangkan program pendidikan dan pelatihan pemakai, keterlibatan pemakai dalam pengembangan sistem, dan keberadaan badan pengawas tidak berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi akuntansi.