EFISIENSI PEMASARAN JERUK SIAM DENGAN PENDEKATAN SCP DI DESA LUWUS KECAMATAN BATURITI KABUPATEN TABANAN

Abstrak

Jeruk merupakan tanaman yang banyak digemari oleh masyarakat indonesia. Dari beberapa jenis tanaman jeruk, yang paling banyak di gemari oleh masyarakat luas adalah jeruk siam. Desa Luwus Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan merupakan salah satu desa yang memiliki usahatani jeruk di Bali. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis efisiensi pemasaran berdasarkanStruktur (structure), Prilaku (conduct), Kinerja (performance) pasar jeruk siam usahatani di Desa Luwus, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan. Penelitian ini dilakukan pada bulan September sampai Oktober 2021. Penelitian ini dilakukan dengan responden 17 petani jeruk di Desa Luwus, menggunakan teknik sensus. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Struktur Pasar di Desa Luwus Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan yaitu dilihat dari lembaga-lembaga pemasaran yang terlibat dalam pemasaran yaitu petani jeruk siam, pedagang pengepul, pedagang besar dan pengecer. Berdasarkan hasil pengamatan dilapangan struktur pasar persaingan tidak sempurna yang mengarah pada pasar oligopoli dimana nilai pangsa pasar dan CR4 yaitu ˂ dari 80%, Perilaku Pasar pada usahatani Jeruk Siam di Desa Luwus Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan dengan Hasil perhitungan analisis nilai koefisien korelasi (r) harga di tingkat petani dengan harga di tingkat konsumen sebesar 0, artinya tidak ada korelasi atau hubungan antar harga ditingkat petani dengan harga di tingkat konsumen. Dengan nilai r < 1, ini juga berartikedua pasar berintegrasi tidak sempurna, Kinerja Pasar pada usahatani jeruk siam di Desa Luwus Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan margin pemasaran relative rendah. Dan Saluran pemasaran yang efisien yaitu saluran tingkat I (produk yang dijual dari petani langsung ke konsumen).

Abstract

Oranges are a plant that is much loved by the people of Indonesia. Of several types of citrus plants, the most widely loved by the wider community is siamese oranges. Luwus Village Baturiti District Tabanan Regency is one of the villages that have an orange farming business in Bali.The purpose of this study is to analyze marketing efficiency based on structure, conduct, performance of the siamese orangze market in Luwus Village, Baturiti Subdistrict, Tabanan Regency. The study was conducted from September to October 2021. The study was conducted with respondents to 17 orange farmers in Luwus Village, using census techniques. The results of this study showed that the Market Structure in Luwus Village of Baturiti District of Tabanan Regency is seen from the marketing institutions involved in marketing, namely siamese orange farmers, steamers, wholesalers and retailers. Based on the results of observations on the field of imperfect competition market structure that leads to oligopoly market where the value of market share and CR4 is ˂ from 80%, Market Behavior in Siamese Orange farming in Luwus Village, Baturiti District of Tabanan Regency with the results of calculation of the analysis of the value of the correlation coefficient (r) of prices at the farmer level with prices at the consumer level of 0, This means that there is no correlation or relationship between prices at the farmer level and prices at the consumer level. With a value of r < 1, this also means that the two markets integrate imperfectly, Market Performance on Siamese citrus farming in Luwus Village, Baturiti District, Tabanan County marketing margins are relatively low. And efficient marketing channels are level I channels (products sold from farmers directly to consumers).