PENGARUH PROGRAM PEMUTIHAN DENDA PAJAK KENDARAAN BERMOTOR, PEMBEBASAN BEA BALIK NAMA KENDARAAN BERMOTOR, SOSIALISASI PERPAJAKAN DAN KESADARAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI KOTA DENPASAR

Salah satu sumber penerimaan pemerintah adalah penerimaan dari sektor pajak. Pajak memberikan peran yang sangat penting karena dapat meningkatkan pendapatan suatu daerah. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) merupakan salah satu pajak daerah yang membiayai pembangungan daerah provinsi. Kepatuhan pajak merupakan salah satu penunjang yang mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh program pemutihan denda pajak kendaraan bermotor, pembebasan bea balik nama kendaraan bermotor, sosialisasi perpajakan dan kesadaran wajib pajak terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor di kota denpasar. Populasi penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Kendaraan Bermotor yang terdaftar di Kantor UPTD. PPRD Kota Denpasar (SAMSAT Denpasar) per 31 Desember 2020. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 Wajib Pajak. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah accidental sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pemutihan denda pajak kendaraan bermotor dan pembebasan bea balik nama kendaraan bermotor tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor, sedangkan sosialisasi perpajakan dan kesadaran wajib pajak berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor.